Polisi Ungkap Identitas Pelayan Kafe Pelangi yang Ditangkap

Borong, Floresa.co – Pasca melakukan pemeriksaan terhadap tiga wanita yang ditangkap di Kafe Pelangi dan kedapatan memiliki narkoba, polisi mengungkap identitas mereka.

Ketiganya ditangkap oleh empat anggota Unit Narkoba Polda NTT pada Rabu siang, 30 Maret 2018 di kafe yang terletak di Cepi Watu, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur itu.

Daniel Jihu, Kabid Humas Polres Manggarai mengatakan, satu dari tiga wanita itu adalah pemilik obat terlarang jenis sabu, yakni Aca alias Niken, perempuan berusia 35 tahun yang beralamat di Cepi Watu.

Dua orang lainnya yang juga warga Cepi Watu, jelas dia, adalah saksi, yakni Wilda Sari (19) dan Andy Elarahmadani.

BACA: Gerebek Kafe di Cepi Watu, Polisi Tangkap Pelayan dan Amankan Narkoba

Dari ketiganya, polisi mengamankan empat bungkus VCD player, dua buah tempat lipstik, dua telepon seluler merek Xiomi dan Samsung, delapan paket narkoba dan satu unit sepeda motor Honda Beat.

Tiga pelayan Kafe Pelangi di Cepi Watu-Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang diamankan polisi pada Rabu, 21 Maret 2018. (Foto: dok)

Saat ditangkap, ketiga wanita ini diketahui menyembunyikan narkoba dalam VCD player.

EYS/ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek