Ini Nomor Urut Kandidat Pilkada Matim

Borong, Floresa.coKomisi Pemilihan Umum Daerah Manggarai Timur (KPUD Matim) telah melaksanakan rapat pleno penetapan nomor urut peserta pemilihan bupati dan wakil bupati pada Selasa, 14 Februari 2018.

Rapat yang berlangsung di Aula Kevikepan Borong itu  dipimpin oleh Ketua KPUD, Ambrosius Arifin serta para anggota Konstantinus Kader, Adrianus Harmin, Evensius J Anggal dan Hubertus Servus.

Setelah melakukan pengundian, lima pasangan calon yang ditetapkan sehari sebelumnya mendapatkan nomor urut sebagai salah satu identitas mereka.

Calon petahana yanga adalah wakil bupati Matim, Andreas Agas yang kali ini maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Kepala BKD Stefanus Jaghur mendapat nomor urut 1.

Mantan Kapolres Manggarai, Marselis Sarimin yang berpasangan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Paskalis Sirajudin mendapat nomor urut 2.

Anggota DPRD dari PKB, Tarsisius Sjukur yang berpasangan dengan pensiunan birokrat Yosep Byron Aur mendapat nomor urut 3.

Pasangan yang maju dari jalur independen, anggota DPRD Partai Bulan Bintang (PBB) Bonefasius Uha yang berpasangan dengan mantan jurnalis Flores Pos, Fransiskus Anggal mendapat nomor urut 4.

Sedangkan mantan jurnalis Kompas, Fransiskus Sarong yang berpasangan dengan anggota DPRD Partai Gerindra, Kasmir Don mendapat nomor urut 5.

EYS/ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek