Sambangi Gedung KPK, Ini Kata Keluarga Marianus Sae

Jakarta, Floresa.co – Pihak keluarga Marianus Sae (MS) yang diwakili oleh Wilvridus Watu mengatakan, mereka menemukan kejanggalan dalam kasus yang menimpa calon gubernur NTT itu.

“Tadi hanya ada dua yang jadi tersangka, yang lain sudah dilepaskan. Kami dan keluarga meragukan (bahwa) ada kejanggalan (dalam) peristiwan ini,” kata Wilfridus kepada para wartawan  di Gedung KPK, Senin, 12 Februari 2017, sesaat setelah MS dibawa ke rumah tahanan KPK.

Namun, Wilvridus yang sejak pagi berada di gedung KPK tidak menjelaskan lebih lanjut perihal kejanggalan tersebut.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa MS mengapresisi langkah Komisi Pemilihan Umum daerah Nusa Tenggara Timur karena tetap menetapkan MS sebagai calon gubernur.

“Untuk keputusan KPU yang tetap menetapkan Pa Marianus Sae sebagai calon gubernur, beliau mengapresiasinya,” kata Wilvridus.

Ia menambahkan, MS juga meminta pendukung untuk tetap tenang saat dirinya menjalani proses hukum.

“(MS) meminta seluruh pendukungnya tetap tenang supaya mengikuti proses hukum ini sampai ada penjelasan sampai mempunyai kekuatan hukum tetap,” ungkapnya.

Dalam kasus dengan tudingan suap ini, KPK sudah menetapkan dua tersangka, yakni Marianus dan yang diduga sebagai pemberi suap Direktur PT Sinar 99 Permai, Wilhelmus Iwan Ulumbu.

Yulianus Arrio/ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo