Fransiskus Ramli Akan Bertarung Merebut Kursi DPD

Floresa.co – Fransiskus Ramli, yang dikenal sebagai pengacara pro bono di wilayah Manggarai Raya bertekad maju dalam pemilihan umum tahun depan, merebut kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 30 Januari 2018, direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai itu mengatakan, ia sudah final memantapkan tekadnya sejak Sabtu 27 Januari lalu.

Jika Tuhan merestui, kata dia, selain melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana ditetapkan undang-undang, ia akan berupaya sedapat mungkin menghayati jabatan agar “memberi manfaat langsung kepada masyarakat NTT di bidang ekonomi, sosial, seni budaya dan olahraga.”

Ia mengatakan optimis, karena berpengalaman mengurusi masalah sehari-hari masyarakat di kampung-kampung.

“Saya tidak datang dari Jakarta yang membawa sejuta mimpi, tetapi saya dari kampung ke Jakarta yang berkehendak mewujudkan harapan-harapan nyata orang-orang kampung,” ujarnya.

Ia mengatakan, baginya tidaklah sulit merangkum persoalan-persoalan di akar rumput.

“Saya berpengalaman selama lebih dari 10 tahun terjun dalam politik praktis di daerah. Selama itu pula saya sering turun ke desa-desa, bergaul dan membantu masyarakat pedesaan,” kata Ramli.

“Saya sudah memiliki banyak gambaran persoalan di akar rumput. Karena itu, saya tahu persis karya nyata apa yang harus saya lakukan,” tambahnya.

Sebelum kembali ke kampung halamannya di Ruteng 10 tahun lalu, Ramli pernah bekerja sebagai salah satu manajer perusahaan besar nasional di Bali.

Saat itu, kata dia, ia  berinisiatif mencari dan merekrut warga NTT di Pulau Dewata itu yang masih nganggur agar bisa bekerja di perusahan yang ia pimpin dan perusahaan-perusahan kenalannya.

“Pertimbangan saya pada saat itu, dengan mempekerjakan mereka, saya sudah membantu NTT, meski dengan cara yang sangat-sangat sederhana,” katanya.

Fransiskus Ramli sedang mendamping Agnes Kende, nenek di Manggarai Timur yang menjadi korban kasus pemerasan. (Foto: Floresa)

Berangkat dari tekad dan apa yang sudah dilakukan itu, Ramli kini memantapkan hati untuk bertarung bersama sejumlah figur lainnya dari NTT.

“Saya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat,” katanya, sambil meminta untuk secara konkret mendukungnya dengan mempopulerkan hastag #DukungFransiskusRamliJadiSenatorNTT di media sosial Facebook, Twitter dan Instagram.

Ramli lahir di Ruteng pada 24 Januari 1972. Setelah tamat dari SDK Kumba 1, ia meneruskan pendidikan di SMP dan SMA Seminari Pius XII Kisol, Manggarai Timur.

Ia kemudian menyelesaikan studi hukum di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Selain aktif di LBH, ia juga menjabat sebagai Sekretaris DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Manggarai.

Pada tahun 2015, ia pernah ikut tes seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sempat lolos beberapa tahap, langkah Ramli kemudian terhenti di posisi 100 besar.

ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini