Di Manggarai Timur, Pria Beristri Empat Tiduri Anak Kandung

Ruteng, Floresa.co – Beristri empat tak membuat hasrat seksual DS (63) tersalurkan dengan baik. Warga salah satu desa di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur itu diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap TN, anak kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun.

Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Daniel Djihu menjelaskan, peristiwa itu berlangsung pada Selasa, 4 Juli 2017 lalu. Saat itu, sekitar pukul 16.00 Wita, rumah DS sedang sepi. Hanya DS berdua dengan TN, anaknya, yang sedang menanak nasi di dapur.

Tiba-tiba DS memanggil anaknya untuk masuk ke dalam kamar. Sesampai di dalam kamar, DS menyuruh anaknya untuk menanggalkan pakaian. TN yang masih kelas V Sekolah Dasar itu menolak permintaan ayahnya. Namun DS terus memaksa sambil menarik tangan TN dengan kasar.

TN sempat berteriak meminta pertolongan, namun sang ayah membekap mulutnya dengan tangan sambil mengancam akan membunuhnya.
Korban yang ketakutan dan tak mampu lagi menyelamatkan diri akhirnya disetubuhi sang ayah. Usai melancarkan aksi bejatnya, DS kembali mengancam anaknya agar tidak menceritakan kejadian itu pada orang lain.

Namun secara tak sengaja, korban menyinggung kejadian tersebut kepada Lukas Kardiman (30), salah seorang saudara sepupunya, pada Minggu, 21 Januari 2018. Lukas kaget mengetahui hal itu, lalu menyampaikan ke ibu kandung korban, Klemensia Epen (40).

Setelah mencaritahu hal tersebut kepada TN, Klemensia langsung melaporkan perilaku bejat suaminya ke Polsek Lamba Leda di Dampek.

“Kasus ini masih ditangani Polsek Lamba Leda. Pelaku belum ditahan karena masih periksa korban, saksi-saksi,” jelas Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Daniel Djihu, Senin, 22 Januari 2018.

Ia mengatakan, Senin pagi, korban diantar oleh anggota Polsek Lamba Leda untuk divisum di Puskesmas Reo. Setelah visum korban, yang diduga pelaku akan dipanggil dan dimintai kererangan. “Bila terbukti, pelaku langsung ditahan,” tegasnya.

EYS/ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.