Pengusaha Pariwisata di Mabar Bergabung ke Partai Nasdem

Labuan Bajo, Floresa.coMatheus SN Siagian, salah satu pengusaha asal Denpasar, Bali yang selama ini membuka usaha restoran dan hotel di Labuan Bajo mendaftarkan dirinya sebagai kader Partai Nasdem di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Ia juga menyatakan siap bertarung pada pemilihan legislatif tahun depan.

Pengusaha muda itu mendatangi kantor  sekertariat Partai Nasdem, Kamis sore, 11 Januari 2018. Ia diterima oleh Ketua Nasdem Mabar, Edi Endi, didamping Sekertaris, Iren Surya bersama beberapa pengurus lainnya.

Matheus mengatakan, tekadnya maju sebagai caleg didorong oleh keprihatinan terhadap persoalan yang terus-menerus terjadi di Mabar, secara khusus di kawasan objek wisata andalan.

Ia mengaku ingin mengambil bagian untuk terlibat mengatasi masalah itu.

“Terhadap praktek pengeboman ikan dan berbagai persoalan lainnya hampir tidak ada solusi yang diambil. Suara-suara dari pelaku pariwisata nyaris tak terdengar oleh pegambil kebijakan,” ujar pemilik restoran Treetop itu.

Ia pun optimis mendapat dukungan dari masyarakat kota Labuan Bajo dan masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) l, yakni Kecamatan Komodo, Kecamatan Boleng dan Kecamatan Sano Nggoang.

Selain sebagai pengusaha, Matheus juga bekerja sebagai Guru Tata Boga di SMK Pariwisata, Labuan Bajo.

Menurutnya, banyak lulusan sekolah itu, juga SMK Karya Ruteng yang bekerja di restoran dan hotel miliknya.

Selain karena prihatin dnegan persoalan pariwisata, dirinya memiliki komitmen agar menyediakan kredit dengan bunga kecil bagi petani di Mabar.

Sementara itu, Edi Endi mengatakan, “Nasdem membuka peluang bagi semua masyarakat yang ingin bergabung” dengan mereka.

“Secara khusus kami membuka pintu bagi saudara Matheus yang sudah secara resmi ingin masuk ke sistem,” ujarnya.

Menurut Edi, dengan hadirnya pelaku pariwisata di partai yang ia pimpin, tentu bisa mempengaruhi kebijakan yang diambil pemerintah, secara khususdi sektor pariwisata.

“Ia memiliki semangat agar masyarakat petani sayur bisa mengembangkan produk pertanian dan dijual di seluruh restoran dan hotel di Labuan Bajo,” katanya.

“Selama ini produk pertanian kebanyakan datang dari luar Mabar. Saya optimis, dengan bergabungnya pelaku pariwisata, maka pariwisata Mabar ke depannya semakin maju,” lanjut Edi.

Ferdinand Ambo/ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek