Breaking News: Pasca Didemo PMKRI, Kasat Reskrim Polres Manggarai Terjaring OTT

Floresa.co – Kabar mengejutkan dari lingkup Kepolisian Resor Manggarai.

Selang dua hari pasca didemo oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng, salah seorang pimpinan korps penegak hukum itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

“Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Aldo Febrianto, kena OTT di ruang kerjanya,” ungkap sumber Floresa.co di internal Polres Manggarai, Senin, 11 Desember 2017 sore.

“Saat ditangkap, Aldo sedang bersama seorang kontraktor. Rupanya Aldo melakukan pemerasan  terhadap kontraktor tersebut,” lanjut  informan floresa.co.

Barang bukti berupa uang lima puluh juta rupiah, lanjutnya, langsung diamankan kedua anggota Saber Pungli.

Usai melakukan pemeriksaan, kedua anggota Saber Pungli tersebut langsung kembali ke Kupang melalui Bandara Komodo, Labuan Bajo, Senin siang.

Aldo Febrianto masih terlihat di kantornya. Ia mengenakan celana bahan warna hitam dan baju lengan panjang warna putih. Namun ia terlihat grogi ketika didatangi sejumlah wartawan.

“Enggak benar itu. OTT apaan?” ujarnya dengan wajah tampak memerah ketika “dikeroyok” sejumlah wartawan dengan pertanyaan seputar informasi adanya OTT tersebut.

Ia pun mencoba basa-basi dengan mengalihkan topik lain, termasuk seputar demo PMKRI dua hari sebelumnya. “Mereka (aktivis PMKRI) itu enggak sopan. Masa demonya ngomong gitu,” ujarnya mencoba mengalihkan topik.

Ia terus berusaha mengelak ketika ditanya terkait OTT terhadap dirinya.

Suasana kantor Polres Manggarai tampak sepi. Beberapa anggota yang terlihat masih berada di kantor, tutup mulut. Namun beberapa anggota yang diajak ngobrol oleh wartawan membenarkan adanya OTT tersebut.

“Benar. OTT-nya tadi pagi,” ujar seorang anggota Polres. Ia menambahkan, “Dia (Aldo) tidak harus  ditahan pasca OTT. Apalagi dia kan pejabat  Polres. Tak mungkin melarikan diri,” ujarnya.

Waka Polres Tri Joko Biantoro yang saat itu berada di kantor, tampak menghindari upaya konfirmasi sejumlah wartawan. Senada dengan bawahannya, Tri Joko membantah informasi OTT tersebut.

Sambil menghindar dan berlalu dari wartawan, Tri Joko berkata, “Enggak ada.”

Kapolres Manggarai AKBP Marselis Sarimin Karong belum berhasil dikonfirmasi. Demikian pula Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abas, belum berhasil dikonfirmasi.

EYS/ARL/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek