“Kando Nipi Da’at”, Momen Berkumpul Terakhir Korban Kebakaran di Poco Ranaka

Floresa.co – Kamis malam, 7 Desember 2017, menjadi momen terakhir untuk berkumpul  bagi Melkior Namat (60) dan keluarga yang menjadi korban kebakaran di Bealaing, Desa Bangka Pau, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur.

Informasi yang diperoleh Floresa.co dari Kanisius Jematu, salah satu tetangga korban, beberapa jam sebelum rumah mereka terbakar Jumat dini hari, 8 Desember, Melkior bersama keluarga menggelar upacara kando nipi da’at.

Upacara itu merupakan ritual adat Manggarai untuk menangkal mimpi buruk agar tidak terjadi dalam kehidupan nyata.

Beberapa waktu terakhir, menurut Kanisius, dalam mimpi salah satu keluarga korban, selalu muncul mobil truk milik Melkior yang sudah terbakar.

Dijelaskannya bahwa mobil itu merupakan salah satu barang yang ikut hangus saat bencana kebakaran melanda Kantor Kejaksaan Negeri Manggarai pada Februari 2017 lalu.

Mobil itu berada di Kejaksaan sebagai barang bukti kasus kecelakaan lalu lintas  di Jengok, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong pada November 2016 yang menewaskan Simon Apot (72), warga Kampung Golo Meleng, Kecamatan Ranamese.

Baca: Breaking News: Kebakaran Di Poco Ranaka, 4 Orang Tewas

“Mimpi tentang mobil itu terjadi beberapa kali. Makanya, diadakan acara ‘kando nipi da’at’,” ujar Kanisius.

Rupanya, acara Kamis malam itu menjadi yang terakhir bagi keluarga Melkior untuk berkumpul. Bencana kebakaran membuat 4 orang, termasuk dirinya, meregang nyawa.

Isterinya Yovita Di (50), menantu Margaretha Sunarti atau Incek (30) yang juga guru SD Bealaing dan cucu Alexander Lionel Namat (1,8 bulan) juga ikut terbakar.

Sementara Stefanus Kandil (29) ayah Lionel bersama anak sulungnya Misela Adivan Namat (4) selamat, namun harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Ben Mboi Ruteng.

Api tidak hanya melahap rumah lantai dua milik Melkior yang terletak di RT 01 RW 01 Bealaing.

Dinding papan rumah Kanisius yang berada di sisi kiri rumah Melkior juga ikut terbakar.

EYS/ARJ/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo