Terkait Konflik Tanah, Warga di Satarmese Dibacok

Floresa.co – Gara-gara konflik lahan, tiga orang warga Golo Mocok, Desa Tal, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami luka parah setelah dibacok, demikian Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar, Jules Abraham Abas.

Seperti dilansir Kompas.com, ketiga orang itu yakni Sebastianus Ngambu, Martinus Wandur dan Blasius Ngabut.

“Empat orang pelaku yang menganiaya yakni Feliks Rangu, Ardianus Dangur, Agustinus Ndarut, dan Stefanus Agur,” ujar Jules Selasa, 10 Oktober 2017.

Kejadian itu, lanjut Jules, bermula ketika sejumlah pelaku datang ke rumah para korban dengan membawa parang, tombak, dan panah.

Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung menganiaya korban dengan menggunakan alat tajam tersebut. Atas kejadian itu, korban mengalami luka bacok dan saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Satar Mese.

Menurut Jules, korban Sebastianus, Martinus, dan Blasius mengalami luka di bagian punggung belakang badan, dan tangan.

“Hasil penyelidikan sementara diduga karena masalah tanah. Para pelaku sudah ditangkap dan saat ini diamankan di Polsek Satarmese,” tutupnya. (Kompas.com/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini