FKUB Manggarai Raya Gelar Seminar Tentang Toleransi

Labuan Bajo, Floresa.co – Forum kerukunan umat beragama (FKUB) dari kabupaten Manggarai, Manggarai Barat (Mabar), Manggarai Timur (Matim) atau Manggarai Raya gelar seminar bertema “Peran Agama Dalam Membangun Toleransi Tidup Bersama di Manggarai Raya”.

Seminar yang diselenggarakan di Hotel Perundi Labuan Bajo, Mabar itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat, 6 sampai 8 Oktober 2017.

Kegiatan itu diikuti seluruh FKUB dari tiga kabupaten yakni kabupaten Matim, Manggarai dan Mabar.

Selain FKUB yang di dalamnya terdapat seluruh pimpin agama dari setiap kabupaten, turut hadir sejumlah pejabat dari kabupaten masing-masing, tokoh pemuda lintas agama, tokoh perempuan lintas agama TNI dan Polri.

Pelaksanaan seminar dibuka oleh Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula.

Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Maria Tresia Geme selaku ketua FKUB Provinsi NTT, Kapolres Manggarai, Marselis Sarimin dan mantan Bupati Manggarai Antonius Bagul.

Suster Yohana SSPS, selaku ketua penyelengara mengatakan, kerukunan dan toleransi hidup umat beragama merupakan agenda strategis serta fondasi ideal yang diupayakan bersama oleh berbagai elemen dalam mewujudkan kesejahtraan hidup bersama warga Manggarai Raya.

“Kami melihat betapa pentingnya peran tokoh agama sebaga fondasi kerukunan dan toleransi beragama demi meminimalisir potensi konflik karena perbedaan agama,” katanya.

Menurut Suster Yohana, kearifan lokal merupakan dasar yang kuat dan penting untuk kerukunan.

“Tokoh agama senantiasa memperbaharui pengetahuan serta mengimplementasikan praktik-praktik kehidupan bermasyarakat yang merupakan kearifan lokal untuk memperkokoh kerukunan,” tegasnya.

Pantauan Floresa.co, beberapa tokoh agama dari setiap agama yang ada di 3 wilayah Manggarai hadir menggunakan baju keagamaan. Sementara, pengurus FKUB yang berasal dari Manggarai mengenakan pakaian adat Manggarai. (Ferdinand Ambo/ARJ/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini