Pemprov NTT Tengah Kembangkan Potensi Pariwisata Pulau Adonara

Kupang, Floresa.co – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan saat ini pemerintah tengah mengembangkan potensi wisata di Pulau Adonara yang terletak di bagian timur pulau Flores. Menurutnya, di pulau tersebut, banyak potensi wisata menarik yang tak kalah menarik dengan tempat-tempat lainnya di NTT.

Pengembangan itu diakuinya sebagai salah satu usaha Pemda NTT untuk menarik wisatawan, terutama wisatawan asing.

Pulau Adonara terletak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini ada di sebelah timur Pulau Flores dan masuk dalam wilayah Kabupaten Flores Timur. Banyak orang yang belum pernah mendengar nama pulau tersebut.

Baca Juga: Pemprov NTT Akan Kembangkan Bisnis Wisata Menonton Ikan Paus

Pariwisata di sana yang belum berkembang dan belum tereksploitasi. Tetapi menyimpan berbagai macam tempat-tempat indah dan masih belum terjamah.

“Untuk dapat menuju ke Adonara, kita harus terlebih dulu transit di Kupang ataupun Maumere. Jika waktu menjadi salah satu pertimbangan, pelancong bisa dapat langsung melakukan perjalanan menggunakan penerbangan pesawat Transnusa ataupun Susi Air yang terbang langsung dari Kupang ke Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur,” kata Marianus seperti dilansir Antara, Jumat 22 September 2017.

Namun, katanya bila waktu lebih longgar dan ingin menikmati pemandangan alam Flores yang terkenal sebagai Pulau Bunga, bisa menaiki pesawat ke Maumere. Perjalanan Maumere-Larantuka memakan waktu sekitar 4 jam.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan keindahan alam khas Si Pulau Bunga. Di mana jalan yang berliku berpadu dengan hamparan bukit hijau kekuningan. Dari Larantuka, dapat melanjutkan perjalanan dengan kapal motor ke Waiwerang yang menjadi kota terbesar di Adonara.

Wisata alam yang ditawarkan di Adonara cukup beragam, mulai dari gunung sampai pantai ada. Pulau Adonara, mempunyai banyak pantai dan bahkan belum diberi nama yang jelas dan belum diurus layaknya tempat wisata.

“Jangan berharap ada gerbang masuk tempat wisata yang layak disertai berbagai fasilitas, seperti makanan dan minuman. Semua harus kita siapkan sendiri. Infrastruktur jalan di lokasi ini juga sudah cukup baik, meski belum mencakup seluruh daerahnya,” katanya.

Karena pulau yang tidak terlalu luas, kita dapat menikmati banyak pantai dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, tidak disarankan untuk snorkeling ataupun diving di sini. Larangan ini ada karena lokasi lepas pantai yang ada di antara Pulau Flores dan Lembata, sering terdapat pusaran arus dan arus bawah yang deras.

Wajah penduduk Pulau Adonara terkadang terlihat keras. Tapi ternyata, di balik garis wajah yang keras, tersembunyi senyum ramah khas masyarakat Indonesia Timur.

Banyak turis yang datang ke Adonara sebagai tambahan wisata saat mengikuti acara Semana Santa saat perayaan Paskah di Larantuka. Ada juga traveler yang transit sebelum pergi ke desa perburuan ikan paus di Lembata. Dengan sedikit usaha menembus hutan dan jalanan yang berbatu, kita tidak akan menyesal karena pantai pasir putih Adonara siap menyambut kita.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata NTT melakukan kunjungan ke Australia dalam rangka meminta pelaku bisnis pariwisata maupun Pemerintah Negeri Kanguru itu untuk menjajaki peluang bisnis pariwisata di Provinsi NTT. Pembenahan tempat-tempat pariwisata, termasuk Pulau Adonara, marupakan agenda pemerintah agar menarik wisatawan dan pelaku bisnis pariwisata asing, termasuk dari Australia.

Baca Juga: Pemprov NTT Benah Sektor Pariwisata Sambut Wisman Australia

Marius mengatakan, melalui pertemuan itu pihaknya memaparkan berbagai potensi dan kekayaan pariwisata unggulan yang ada di Provinsi Selaksa Nusa itu seperti infrastruktur parwisata, sarana prasarana, hingga pemberdayaan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

“Aspek-aspek seperti ini yang kita minta untuk dijajaki para pelaku usaha dari Australi melalui investasi maupun menjadi sasaran program-program pemberdayaan dari Pemerintah Australia,” katanya. (Antara/ARJ/Floresa).

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek