Bupati Deno Temui Kapolres Manggarai Bahas Penutupan Galian C

FLORESA.CO – Bupati Manggarai, NTT, Kamelus Deno menemui Kepala Kepolisian Resort Manggarai Marselis Sarimin Karong, Senin 4 September 2017 siang.

Pertemuan yang berlangsung di Mapolres Manggarai itu dilakukan untuk membahas penutupan sejumlah galian C atau penambangan pasir di wilayah Manggarai oleh Kepolisian.

“Ini baru pemimpin. Ketika rakyatnya mengalami persoalan, ia lalu mengurusnya”,puji Kapolres Marselis kepada Deno.

Kapolres Marselis Manggarai didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Iptu Aldo Febrianto saat menierma Bupati Deno.

Kepada wartawan, Kapolres Marselis kembali menegaskan penutupan lokasi galian C baik di Manggarai maupun di Manggarai Timur dilakukan untuk kepentingan para penambang sendiri agar mereka bekerja secara legal.

Marselis mengatakan apa yang dilakukan Kepolisian semata-mata untuk menaikan derajat para penambang pasir.

“Saya bukannya mau mempersulit penambang. Saya justru mengarahkan mereka menambang dengan benar agar mereka dihargai pemerintah dan pengusaha”,ujar mantan kapolres Puncak Jaya Papua ini.

Menurutnya, para penambang pasir sudah melakukan aktivitas tersebut selama bertahun-tahun. Tetapi ekonomi mereka tidak berubah.

“Bayangkan saja sudah berpuluh tahun mereka menambang. Tetapi kehidupannya begitu-begitu saja. Kasarnya orang lain yang makan daging, mereka cuman dapat tulangnya,” ujarnya.

Sementara pagi tadi, sejumlah masyarakat Cancar kecamatan Ruteng menggelar tatap muka di ruangan DPRD Kabupaten Manggarai. Warga mendesak supaya DPRD menghadirkan Kapolres dan Bupati ke kantor DPRD untuk segera menuntaskan persoalan penutupan tambang pasir di Weol, Cancar.

Warga juga mempersoalkan mengapa pasir Weol yang beroperasi sejak 1981 dan baru ditertibkan sekarang. (Ferdinand Ambo/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini