Penyebab Kecelakaan Kerja di Ulung Wae Pesi, Manggarai, Versi Kepolisian

Ruteng, Floresa.co – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Reo, Ipda Bekhti Kurniawan membenarkan telah terjadi kecelakaan kerja pada proyek jembatan Ulung Wae Pesi di perbatasan Kecamatan Cibal Barat dan Reok Barat Kabupaten Manggarai, Sabtu 19 Agustus 2017.

Ipda Bekhti dalam keterangan kepada Floresa.co mengatakan sekitar pukul 10.30 Wita telah terjadi kecelakaan kerja dengan korban atas nama Florianus Baru (34), asal kampung Gurung Desa Golo Lanak Kecamatan Cibal Barat.

Menurutnya, peristiwa naas itu terjadi saat korban bersama rekan kerjanya sedang memasang gelagar jembatan menggunakan pengungkit/doma  dengan posisi korban duduk di atas papan yang digantung melintang dibawah gelagar jembatan.

“Saat korban mengungkit gelagar jembatan yang akan dipasang tiba-tiba korban hilang keseimbangan dan jatuh ke dasar jembatan dari ketinggian 10 meter,”ujar Ipada Bekhti Sabut 19 Agustus malam.

BACA :Pekerja Jembatan Ulung Wae Pesi Tak Dilengkapi Peralatan Savety

Bekhti mengatakan saat jatuh, korban mengenai batu yang berada di dasar jembatan sehingga kepala dan tubuh korban mengalami luka dan memar.

“Melihat kejadian tersebut rekan korban berusaha menolong, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan,”ujarnya.

Ia mengatakan jenazah korban baru dievakuasi ke kampung Gurung pada pukul 18.30 Wita.

“Korban meninggal karena murni kecelakaan kerja.Tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana yang dilakukan oleh rekan kerja korban,”ujarnya.

Proyek jembatan Ulung Wae Pesi ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai. Jembatan ini akan menghubungkan wilayah Cibal Barat dengan Reok Barat. (PT/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.