Sri Mulyani: Pemandangan Padar Spektakuler, Masyarakat Flores Sangat Ramah

Floresa.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kesan positif setelah melewati akhir pekan di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Selama di kota pariwisata itu,  ia berkesempatan mengunjungi sejumlah destinasi wisata andalan,  seperti Pulau Padar dan Pulau Rinca.

Lewat postingan di akun Facebookya, ia menyebut pemandangan di Pulau Padar spektakuler.

Ia juga menyanjung masyarakat Flores, yang ia anggap sangat ramah menyambut wisatawan.

Berikut postingan lengkap Sri Mulyani yang dikutip Floresa.co, Minggu 23 Juli 2017:

Hari Sabtu 22 Juli 2017 saya mengunjungi Labuan Bajo, salah satu destinasi Pariwisata nasional yang sangat mengesankan. Saya sempat naik bukit (hiking) hingga mencapai puncak bukit di Padar melihat pemandangan spektakuler tiga teluk – pengalaman menakjubkan yang tidak terkatakan.

Saya juga mengunjungi Pulau Rinca untuk melihat Komodo – reptil istimewa yang merupakan salah satu keajaiban dunia.
Saya juga sempat melakukan snorkeling di Manta Point untuk menikmati keindahan terumbu dan ikan-ikan laut yang sangat indah.

Pengalaman yang mengesankan adalah:
pemandangan alam yang luar biasa dan masih terpelihara,
suhu udara, langit biru yang bersih dan sempurna yang sangat menyenangkan karena angin sejuk dari selatan serta kebersihan yang masih terjaga. Saya mengagumi turis-turis yang menjaga kebersihan.

Saya sempat bertemu dan menyapa kelompok salah satu Bank Swasta yang melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan sampah-sampah di pantai. Luar biasa komitmen dan kerja masyarakat Indonesia yang peduli terhadap alam kita sendiri. Mari kita tiru..!

Masyarakat Flores juga sangat ramah dan welcoming terhadap turis.
Mari kita kunjungi tempat-tempat wisata indah Indonesia dan tetap menjaga kebersihan dan keindahan alam nya dengan tidak merusak dan mengotori. Labuan Bajo sangat berpotensi untuk menarik wisatawan dari para peserta Pertemuan Tahunan IMF/World Bank di Bali tahun 2018.

Saya berterima kasih pada Tim hotel Plataran Komodo yang mengatur perjalanan secara efisien namun dengan kualitas pelayanan dan makanan yang menyenangkan dan bagus.

Jadikan Pariwisata salah satu mesin penggerak ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan membanggakan Indonesia.

Saya berharap APBN dengan dana transfer ke daerah termasuk dana desa – dapat dipergunakan untuk membangun infrastruktur yang meningkatkan Pariwisata Indonesia – menyiapkan masyarakat lokal untuk dapat memperoleh manfaat pengembangan Pariwisata dengan tercipatanya kesempatan kerja dan terjaganya keselarasan sosial dan terpeliharanya lingkungan alam secara berkelanjutan.

(ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.