Floresa.co – Mahasiswa Katolik dari sejumlah negara yang sedang menggelar kegiatan di Flores memberi sumbangan beton untuk pembangunan Musola Al-Nur di Ende, Kamis, 13 Juli 2017.
Ketua umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia (PP PMKRI), Angelo Wake Kako mengatakan, sumbangan tersebut merupakan salah satu bentuk aksi sosial mahasiswa katolik internasioanal.
Meskinpun nilainya kecil, lanjut Angelo, sumbangan itu itu menjadi simbol solidaritas antarumat beragama.
“Jangan melihat besarnya sumbangan, tetapi ini menjadi simbol solidaritas dan toleransi yang selalu diperjuangkan mahasiswa Katolik dunia”, tegasnya.
Angelo menambahkan, kesempatan ini menjadi ajang untuk mengempanyekan kembali Indonesia sebagai land of harmony.
“ini menjadi momen berharga dimana orang bisa hidup rukun, ” ujarnya.
Selain memberikan sumbangan, para mahasiswa juga membantu menggali lubang pemasangan tiang teras musola.
Mariana, salah satu partisipan dari India mengungkapkan kegembiraannya setelah selama sejam membantu menggali beberapa lubang.
“saya sangat senang bisa membantu mengerjakan pembangunan musola ini. Ini merupakan bentuk solidaritas mahasiswa Katolik internasional khususnya dalam memperjuangkan dialog antaragam dengan semua orang yang berbeda keyakinan,” ungkapnya.
Mariana mengaharapkan agar hubungan harmonis antaragama harus selalu diperjuangkan oleh setiap orang.
“Ini menjadi tugas kita bersama dalam memperjuangkan kehidupan yang harmonis antara umat beragama. Semoga Flores bisa menjadi contoh untuk seluruh daerah di dunia”, ungkapnya. (ARL/Floresa)
