Pemkab Manggarai Alokasikan 497 Juta Untuk TdF 2017

Ruteng, Floresa.co – Pemerintah kabupaten Manggarai mengalokasikan dana Rp 497 juta untuk ajang balap sepeda Tour de Flores 2017. Anggaran itu diambil dari APBD Tahun 2017.

Hal itu disampaikan Viktor Madur, Wakil Bupati Manggarai dalam rapat pemantapan persiapan TdF di Aula Ranaka, kantor bupati Manggarai, Sabtu, 8 Juli 2017 kemarin.

Rapat tersebut dimulai pkl. 10.00 dihadiri oleh LSM, Masyarakat, BRI, dan sejumlah Pimpinan OPD kabupaten Manggarai.

Rapat pemantapan bertujan untuk membahas sejumlah persiapan terkait pelaksanaan TdF 2017.

“TdF ini harus kita meriahkan. Kali ini harus lebih mendapat pujian. Untuk memwujudkan hal tersebut. Tentunya persiapan dana juga yang paling penting,” kata Madur.

Anggaran Rp 497 juta kata dia  diambil dari APBD kabupaten Manggarai dengan DPA item promosi di dinas Pariwisata Manggarai.

“Itu saja persiapan kita untuk pembiayaan TdF,”ujarnya.

Dana tersebut akan digunakan untuk antara lain sewa hotel untuk peserta TdF,  biaya makan, sanggar caci, tarian Ndundu Ndake, dan sewa kendaraan untuk tim touring TdF.

Panitia TdF juga mengusulkan adanya tambahan dana sebesar Rp 526 juta kepada masing-masing kabupaten yang dilintasi pembalap. Namun, menurut Madur permintaan itu tidak dipenuhi Pemkab Manggarai.

“Seharusnya EO bersama kita hari ini. Untuk membicarakan terkait permintaan tambahan dana sebesar 526 juta oleh EO TdF,”ujarnya.

Sebelumnya EO TdF  meminta tambahan dana partisipasi sebesar 526 juta untuk pembiayaan sewa peralatan lomba, timing system, Radio Komunikasi, Peralatan Uji Doping, Race Manual, Survei Rute dan Etape 2 kali, Bahan Bakar, Air Mineral, Es Batu dan Cemilan.

Ia menilai biaya tersebut sangat tidak rasional. Sementara peralatan yang digunakan adalah peralatan yang sama yang digunakan mulai dari Etape Larantuka.

Ia juga mengkritisi TdF tahun 2016  dimana tak ada evaluasi evaluasi.  “Kita berpikir untuk rakyat. Rapat kali lalu, saya menanyakan evaluasi TdF 2016,”ujarnya.

Kadis Pariwisata kabupaten Manggarai, Wensislaus Nurdin Sene mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah umbul – umbul dan panggung untuk menyambut peserta TdF.

“Akan ada parade sepeda. Peserta adalah para pembalab. Setelah dilepas oleh Pemda Manggarai. Sebelum pembalap menuju etapa Labuan Bajo,”

Sebelum ke labuan bajo mereka melakukan parade di kota Ruteng. Sementara rutenya belum ditentukan dan akan diinformasikan nanti,”ujar Sene.

Peserta TdF akan tiba di Ruteng pada 18 Juli 2017. Kata dia nanti akan diadakan taruan ndundu ndake yang melibatkan 1.000 personil. (Ronald Tarsan/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini