Sekertaris Penasihat Paus Fransiskus Ditangkap Polisi

Vatikan, Floresa.co –  Sekertaris Kardinal Francesco Coccopalmerio, penasihat Paus Fransiskus ditangkap polisi setelah kediamnnya digunakan sebagai tempat pesta gay dan narkoba.

Seperti diberitakan Tempo.co yang dikutip dari AP, Kamis 6 Juli 2017, penangkapan terhadap sekretaris itu terjadi pada Juni lalu.

Coccopalmerio yang merupakan presiden dari Dewan Intepretasi Hukum Gereja Vatikan sebelumnya sempat mengusulkan agar sekertaris tersebut diangkat sebagai Uskup.

Menurut harian Italia, Il Fatto Quotidiano, saat menyerbu apartemen yang dihuni sekretaris tersebut, polisi menemukan sejumlah besar narkoba dan beberapa pria yang melakukan aktivitas homoseksual.

Apartemen tersebut dilaporkan merupakan milik Kongregasi Doktrin Keyakinan Vatikan, yang salah satu tugasnya adalah menanggapi laporan pelecehan seksual oleh aparat gereja.

Insiden ini bermula setelah polisi menerima keluhan dari sejumlah tetangga yang mengatakan terjadi sejumlah kegiatan tak biasa dan banyaknya orang yang keluar masuk apartemen tersebut.

Sang sekretaris sendiri dilaporkan telah dimasukan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari penggunaan obat-obatan. Ia kemudian dilaporkan berada di sebuah biara di Italia.

Atas peristiwa tersebut, dikabarkan, Paus Fransiskus sangat marah. Apalagi sebelumnya, Vatikan telah menghadapi sejumlah skandal.

Yang terbaru adalah kembalinya Kardinal George Pell ke Australia untuk menghadapi dakwaan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Ia menjadi pejabat Vatikan tertinggi yang menghadapi tuduhan tersebut.

Beberapa hari kemudian, Paus Fransiskus juga melepas Kardinal Jerman Gerhard Mueller sebagai pemimpin Kongregasi Doktrin Keyakinan Vatikan. Belum diketahui apakah ini terkait dengan laporan penangkapan sekretaris Coccopalmerio di apartemen milik kongregasi itu. (Tempo.co/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini