Akhiri Polemik Pantai Pede, Johnny Plate Usul Pakai Jalur Hukum

Ruteng, Floresa.co – Anggota DPR RI, Johnny Plate mengusulkan agar penyelesaian polemik Pantai Pede di Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat ditempuh melalui jalur hukum.

“Tempuhlah jalur-jalur yang ada dalam pranata hukum nasional kita,” kata Johnny di  Ruteng, Kamis, 22 Juni 2017 dalam diskusi dengan aktivis PMKRI.

Proses lewat jalur hukum, kata dia, akan menghindari adanya saling curiga antara pihak yang pro dan kontra dengan upaya Pemerintah Provinsi NTT yang menyerahkan pengelolaan pantai di pesisir Labuan Bajo itu kepada PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM) untuk pembangunan hotel. 

Ia menyebut, saat ini kelompok pro dan kontra masing-masing mengklaim,”saya saja yang benar” dan yang lain salah.

Hal itu, kata Johnny, akan berdampak pada perpecahan serta tidak akan menyelesaikan masalah. 

Karena itu,  menurut dia,  harus ada solusi, yakni lewat jalur hukum, sebagai perangkat yang disediakan oleh sistem demokrasi. 

Anggota Komisi XI ini juga menyatakan, ia “tidak bisa masuk di blok A maupun blok B,” merujuk pada kelompok pro dan kontra. 

“Bukannya saya tidak berpihak kepada masyarakat, bukan juga saya tidak berpihak kepada hak-hak perorangan, tetapi saya berpihak terhadap putusan hukum,” tegasnya.

“Itu adalah keberpihakkan saya,” ungkap Johnny.

Ia juga mengatakan, tidak boleh memprovokasi masyarakat dalam polemik ini.

“Jangan menambah persoalan, kita harus menempuh saluran yang sudah betul,” ujarnya. (Ronald Tarsan/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek