Floresa.co – Sejumlah pastor menggelar pertemuan dengan Uskup Ruteng, Mgr Hubertus Leteng pada Senin sore, 12 Juni 2017.
Pertemuan ini untuk membahas dinamika yang terjadi di internal Gereja Keuskupan Ruteng.
Pertemuan sedianya dilakukan pada pagi hari, tetapi uskup mendadak ada acara lain.
Dalam siaran pers yang diterima Floresa.co, sejumlah pastor yang hadir menyampaikan sejumlah poin hasil pertemuan itu.
Berikut poin-poin yang mereka sampaikan:
- Kami beberapa anggota kuria dan pastor paroki telah bertemu dengan bapa uskup Hubert untuk menyampaikan aspirasi pembaharuan hidup Gereja keuskupan Ruteng pada hari Senin, 12 Juni 2017, pkl 17.00.
- Pertemuan dipandu oleh Rm Vikjen Keuskupan Ruteng, yang selalu berupaya untuk mengedepankan semangat persaudaraan dan keterbukaan dari hati ke hati.
- Kami mengajukan secara tertulis hal-hal yang perlu diklarifikasi oleh Bapa Uskup menyangkut pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, managemen pastoral yang partisipatif, kebijakan personalia yang kompeten dan berintegritas serta pertobatan diri gembala demi pembaharuan Gereja lokal.
- Dalam tanggapannya Bapa uskup Hubert tidak menyampaikan jawaban dan klarifikasi yang memuaskan untuk pembaharuan Gereja yang mutlak dimulai dari pembaharuan gembala umat.
- Justru dinamika pernyataan tarik diri dari cukup banyak imam bertolak dari kondisi tak adanya kesediaan Bapa Uskup untuk memimpin para imam dalam menggembalakan umat dengan prinsip injili kejujuran, kebenaran, kesejahteraan umum dan pertobatan.
- Perjuangan para imam ini bersumber pada semangat cinta dan pelayanan terhadap Gereja agar Gereja keuskupan Rutengñ sungguh semakin menjadi Gereja yg bersedia dibangun, dibaharui, ditobatkan dan dituntun dalam bimbingan Rohkudus.
Ruteng 13 Juni 2017
Peserta dialog
Uskup Ruteng kepada Floresa.co Senin malam mengatakan telah bertemu dengan sejumlah pastor.
“Tadi kami sudah dialog dan beri mereka waktu untuk berpikir,” ujarnya melalui pesan Whats App. (FRD/Floresa)
Baca Juga: Uskup Ruteng Tanggapi Desakan Para Imam
