Sejumlah Warga Diaspora NTT Mendorong Ignas Iryanto Maju Memimpin NTT

Jakarta, Floresa.co – Sejumlah tokoh lintas agama, lintas generasi, lintas profesi asal NTT di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2017 menyelenggarakan “Silaturahmi Kebangsaan” dan “Buka Puasa Bersama” dengan teman “Jalin Tali Silaturahmi, Pererat Kesatuan Bangsa”.

Hadir dalam Silaturahmi dan Buka Puasa Bersam tersebut antara lain Dr. Ing. Ignasius Iriyanto Djou, SF. M. ENG. Sc. CSRS, Petrus Selestinus, Marsel Ado Wawo, Serfas S. Manek, Sebastian Salang, Pdt. Johanes Adi Papa, Ustad H. Jou Hasyim Maiwahing dan lain-lain.

Sesepuh NTT Petrus Selestinus dalam pengantarnya menekankan bahwa Silaturahmi Kebangsaan dan Buka Puasa Bersama mengandung makna untuk mempererat kekerabatan di antara warga NTT dalam kehidupan berbangsa.

Petrus Selestinus menegaskan bahwa momentum silaturahmi ini harus mampu merajut kembali kekerabatan kita dan harus dibudayakan sebagai sebuah tradisi para diaspora NTT untuk secara bersama-sama memecahkan problem kebangsaan kita, tentu saja dengan fokus utama kepada NTT sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa ini.

Petrus mengatakan, diakui atau tidak, tetapi  ini sebuah realitas dimana Pilkada DKI Jakarta telah menguji kebhinekaan kita, nasionalisme kita dan kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945. Karena itu meskipun Pilkada DKI Jakarta sudah selesai, namun efek domino dari pilkada DKI Jakarta masih meninggalkan pekerjaan rumah berat bagi kita semua.

“Tanggungjawab kita pada persoalan pilkada belum selesai, karena kita masih punya tanggungjawab moral dan politik untuk ikut mensukseskan Pilkada di berbagai tempat termasuk di NTT, baik di Pilgub maupun di Pilkada Kabupaten 2018,”ujar pengancara senior ini.

Apa yang bisa kita sumbangkan untuk NTT terkait tanggung jawab moral dan politik kita dalam Pilgub NTT  dan Pilkada Kabupaten kali ini? Menururt Petrus Selestinus yang juga Advokat Peradi, kita harus ikut menentukan dengan menyumbangkan salah satu putra putri terbaik kita atau saudara-sudara kita NTT di Jakarta yang memiliki kemampuan dan pengalaman serta memenuhi syarat UU untuk ikut ambil bagian dalam memimpin NTT ke depan.

“Di sini ada saudara kita Dr. Ignasius Iryanto Djou, seorang intelektual, pemikir muda yang visioner, konsepnya tentang pembangunan dan pemberdayaan soaial masyarakat sering kita dengarkan bersama dalam berbagai kesempatan. Dia juga seorang petarung yang selalu bekerja dalam diam, tidak pamerkan kehebatan sehingga dinilai sebagai petarung yang rendah hati dan punya hati nurani. Bagi kita semua yang mengenalnya Iryanto Djou tidak diragukan lagi dan kebetulan juga namanya sudah mulai disebut-sebut oleh sejumlah kalangan di NTT dan Jakarta sebagai layak diorbitkan untuk memimpin NTT mendatang,”ujar Petrus.

Ustad  Jou Hasyim Mai Wahing asal Lembata yang juga seorang Advokat Peradi di Jakarta dalam tausiah Buka Puasa Bersama mengatakan bahwa momentum silaturahmi kebangsaan di bulan suci Ramadhan ini diharapkan dapat melahirkan sebuah semangat baru. Dan semangat itu adalah semangat untuk mengabdi dan membangun NTT termasuk mendorong Dr. Ignas Iryanto Djou sebagai kader natural yang matang melalui pengalaman di dalam forum-forum nasional dan internasional di bidang Ilmu Pengetahuan dan profesinya “Mari kita dukung bersama,” ujar Jou Hasyim Mai Wahing dengan penuh optimis. (PET/Floresa)

 

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini