Floresa.co – Dari total penjualan listrik untuk pelanggan industri pada tahun 2016, sebanyak 89,7% terserap untuk wilayah Jawa-Bali.
Sedangkan, wilayah Sumatera mengambil porsi 7,5%; Kalimantan 0,77%; Sulawesi-Nusa Tenggara sebesar 2% dan Maluku-Papua hanya 0,03%.
Angka penjualan listrik ini menunjukan bahwa industri terkonsentrasi di Pulau Jawa-Bali. Itu artinya, kegiatan ekonomi dalam sekala besar lebih banyak berada di Jawa-Bali terutama pulau Jawa ketimbang wilayah lain di Indonesia.