Daftar Studi Banding Anggota Dewan dari Manggarai Raya

Floresa.co – Studi banding sudah menjadi tabiat anggota dewan di Indonesia. Baik di DPR RI maupun DPRD.

Mereka biasanya berdalih studi banding untuk mempelajari apa yang ada di tempat yang dituju untuk diadopsi di wilayah mereka.

Memang salah satu fungsi anggota dewan adalah merumuskan peraturan (UU atau Perda) bersama eksekutif.

Tetapi persolannya tak jarang studi banding ini tanpa disertai pertanggungjawaban yang jelas kepada publik. Bagaimana pun dana yang mereka gunakan untuk studi banding itu bersumber dari APBN atau ABPD yang tak lain berasal dari pajak masyarakat.

Pasca studi banding, masyarakat pun tak jarang tak tahu hasil yang diperoleh anggota dewan selama studi banding.

DPRD tiga kabupaten di Manggarai raya yaitu Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur juga doyan melakukan studi banding sebagaimana DPRD lain di Indonesia dan juga DPR RI.

Dalam tiga tahun terakhir ini tercatat, DPRD tiga kabupaten di Manggarai raya sudah melakukan beberapa kali studi banding ke luar daerah. Terakhir adalah rencana studi banding 30 anggota DPRD Manggarai Barat ke Kabupaten Tabanan Bali, Bandung dan Surabaya.

Studi banding DPRD Mangagrai Barat

DPRD Manggarai Barat periode 2014-2019 tercatat melakukan studi banding pada 31 Mei-6 Juni 2015 ke Yogyakarta.

Total dana yang dihabiskan saat itu Rp 350 juta.

Ada pun tujuan studi banding ke Yogyakarta waktu itu adalah untuk mempelajari praktik pariwisata di Yogyakarta serta manajemen ketertiban umum di daerah itu.

Kabar terbaru, DPRD Manggarai Barat kembali melakukan studi banding. Kali ini ke tiga daerah yaitu Tabanan-Bali, Bandung dan Surabaya.

Bila pada studi banding tahun 2015 hanya menelan biaya Rp 350 juta, kali ini biayanya membengkak menjadi Rp 1,5 miliar.

Studi Banding DPRD Manggarai Timur

DPRD Manggarai Timur periode 2014-2019 tercatat pernah melakukan studi banding selama 9 hari pada Maret 2016.

Sebanyak 28 dari 30 anggota dewan Manggarai Timur melakukan studi banding ke tiga daerah yaitu Kabupaten Bantaeng,Sulawesi Selatan; Kabupaten Bantul dan Kota Solo,Jawa Tengah.

Tidak diketahui berapa anggaran studi banding DPRD Manggarai Timur saat itu karena tak diungkapkan ketika ditanya media.

Komisi A melakukan studi banding ke Kabupaten Seleman, Yogyakarta untuk belajar mengenai pemerintahan dan hukum. Komisi B akan ke Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, untuk studi mengenai pertanian .

Sedangkan, komisi C akan berangkat ke Solo untuk studi banding tentang pendidikan gratis.

DPRD Manggarai

Komisi A DPRD Manggarai peridoe 2014-2019 melalukan studi banding ke Surabaya pada 17 Mei hingga 21 Mei 2016.

Tujuan studi banding ke Surabya ini adalah untuk mempelajari bagaimana daerah itu mengelola Balai Latihan Kerja (BLK).

DPRD Manggarai sendiri menganggarkan dana untuk studi banding pada tahun 2016 sebanyak Rp 500 juta. (PTD/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini