Floresa.co – Ruas jalan dari Bea Laing menuju Mukun dan Mbazang di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah selama seminggu lumpuh karena mengalami rusak berat di sejumlah titik.
Anton Dergong, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim mengatakan, ruas jalan itu sangat sulit dilalui kendaraan roda dua karena kondisinya rusak berat, berlumpur dan semakin dalam hampir melebihi kendaraan roda empat dan roda enam.
Ia mengatakan, lokasi titik kerusakan mulai dari Paling, Lando, Rende dan seterusnya.
“Sudah putus total arus transportasi bagi kendaraan roda empat dan enam di ruas jalan itu. Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, tetapi sangat sulit juga. Tanah tenggelam sangat dalam dan susah dilalui kendaraan,” kata Dergong, sebagaimana dilansir Pos Kupang, Selasa, 18 April 2017.
Dergong mengatakan, saat ini kendaraan yang hendak ke Borong dan sebaliknya ke wilayah Elar Selatan harus mengikuti ruas jalan Hutan Bangga Rangga-Watu Nggong-Lempang Paji-Simpang jalan provinsi.
Namun, kata Dergong, melintasi jalur itu juga sudah sangat sulit karena ada titik longsor di Wao, Desa Wae Rasan.
Memang, kata dia, sudah ada upaya evakuasi di daerah itu. Namun karena beralaskan tanah, titik itu sudah sangat sulit dilalui kendaraan, khususnya kendaraan roda empat dan roda enam.
“Kalau kendaraan melintas juga antre berjam-jam sekarang di ruas jalan itu,” kata Dergong. (ARL/Floresa)
