Separuh Ruko di Pasar Rakyat Manggarai Tak Ditempati

Ruteng, Floresa.co – Sebanyak 25 unit rumah toko (ruko) dari 50 unit, di pasar rakyat Manggarai belum ditempati pedagang.

Pasar rakyat ini merupakan aset milik pemerintah Kabupaten Mangggarai yang dikontrakan kepada para pedagang sejak Februari 2017.

Ruko-ruko tersebebut terdapat Kelurahan Mbau Muku, Kecamatan Langke Rembong.

Para pedagang sudah mendapatkan undian untuk mengontrak ruko-ruko tersebut. Tetapi sebagian pedagang yang telah mendapatkan kontrak, masih belum menempati rukonya.

Saat Floresa.co mendatangi kompleks pertokoan tersebut pada Senin 17 April, suasana terlihat sepi. Geliat kegiatan ekonomi tidak terlalu terasa.

Sejumlah pedagang yang telah menempati rukonya mengeluh dengan adanya pedagang yang tak menempati rukonya.

Tetapi para pedagang ini enggan identitasnya dipublikasinya di media.

Seorang pedagang mengatakan sejumlah ruko yang tutup itu, tidak pernah buka dan berjualan, sejak pasar ini dibuka pada awal Februari 2017.

Ia berharap agar pemerintah kabupaten Manggarai menindak pedagang yang belum menempati rukonya.

Sebab, saat penandatanganan sewa kontrak pada bulan Maret ada kesepakatan pemerintah akan membatalkan kontrak untuk ruko yang hingga akhir Maret 2017 belum berjualan.

Kesepakatan tersebut telah disetujui oleh semua pedagang pasar.

Informasi yang beredar di kalangan pedagangan yang sudah menempati ruko, diduga ada praktik menjual kembali ruko kepada pihak lain dengan harga yang lebih mahal.

“Kami menduga bahwa, ada pedagang siluman melakukan permohonan dan lolos undi, setelah itu mereka jual,”ujar seorang pedagang.

Wily Ganggut, Kepala Badan Keuangan Pemerintah Kabupaten Manggarai mengatakan ruko-ruko milik pemda ini dikontrakan kepada para pedagang.

Nilai kontrak ditentukan sesuai ukuran ruko yang ditempati.

“Kalau untuk ukuran 3 × 3 meter seharga Rp 2,5 juta per tahun sementara ukuran 4 × 5 seharga Rp 5 juta rupiah per tahun,” ujarnya kepada Floresa.co Rabu, 17 April 2017. (Ronald Tarsan/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini