Minggu Paskah, Warga Ramai Rekreasi di Pantai Pede

Floresa.co – Warga di Manggarai Barat (Mabar) memilih Pantai Pede, lahan yang kini sedang berada dalam polemik, untuk bersenang-senang pada Minggu Paskah, 16 April 2017.

Selain mandi, mereka juga bersantai sambil bakar ikan, lalu makan bersama di bawah rindangan pepohonan.

“Sudah berulangkali kami ke pantai ini. Selain karena pemandangannya bagus, pantai ini merupakan satu-satunya tempat rekreasi yang paling dekat dan representatif di kota Labuan Bajo,” kata Ibu Nunung yang saat itu datang bersama keluarganya, sebagaimana dilansir Pos Kupang.

Ramainya pengunjung menjadi peluang bagi para pedagang kecil untuk menjajakan barang jualannya.

Mereka menawarkan  mainan anak-anak, bakso, es krim serta aneka minuman.

Sementara itu, sebagian besar wilayah pantai itu sudah dipagari dan mulai dikerjakan untuk pembangunan hotel oleh PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM).

Pihak provinsi NTT, yang mengklaim sebagai pemilik lahan itu menyerahkannya kepada PT SIM untuk pembangunan hotel dengan masa kontrak 25 tahun.

Langkah itu dilakukan di tengah kuatnya penolakan elemen masyarakat sipil, berhubung hanya Pantai Pede yang kini tersisah untuk publik setelah wilayah pesisir lainnya sudah diprivatisasi. (ARL/Floresa)

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo