Di Sela Raker, Pegawai Dinkes Matim Plesir ke Pulau Rinca

Labuan Bajo, Floresa.co – Di sela-sela rapat kerja  di kota wisata Labuan Bajo, pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes)Kabupaten Manggarai Timur plesir ke taman nasional Komodo.

Rapat kerja dimulai pada Kamis 6 April 2017 hingga Minggu 9 April 2017.

Setelah melaksanakan rapat kerja selama sehari di Aula Youth Centre, Labuan Bajo pada Jumat 7 April 2017, para pegawai melepas penat ke tempat wisata di sekitar Labuan Bajo pada Sabtu 8 April 2017.

Seperti dikutip dari laman Voxntt.com, para pegawai Dinkes ini berkunjung ke pulau Rinca, salah satu habitat binatang purba Komodo pada Sabtu 8 April 2017.

BACA:Raker di Labuan Bajo, Dinas Kesehatan Matim Habiskan Rp 299 Juta

Mereka dilaporkan berangkat ke pulau Rinca sekitar pukul 08.00 Wita dengan menggunakan delapan unit kapal wisata. Satu kapal wisata ditumpangi delapan hingga 10 orang. Mereka kembali lagi ke kota Labuan Bajo sekitar pukul 16.00 Wita.

Sebelumnya diberitakan Dinkes Matim menggelar rapat kerja di kota Labuan Bajo.

Rapat kerja yang diikuti sekitar seratus peserta dari Dinas Kesehatan dan dari 25 Puskesmas se-Matim itu digelar di Aula Youth Centre, Labuan Bajo.

Selama acara, para peserta menginap di dua hotel berbintang yaitu Hotel Bintang Flores dan Hotel Luwansa.

“Ada sekitar 90 orang peserta nginap di Bintang Flores sedangkan peserta lainnya di Hotel Luwansa,” kata Fery O. Jehama, ketua panitia kegiatan.

BACA:Gelar Raker di Hotel Berbintang, Dinkes Matim Dikritik DPRD

Kegiatan raker yang menghabiskan anggaran Rp 299 juta ini dikritik anggota DPRD Manggarai Timur Mensi Anam.

“Sangat menyedihkan, ditengah semua OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) mengalami rasionalisasi anggaran pada tahun 2017 untuk membangun RSUD, justru pada saat yang bersamaan mereka (Dinkes Matim) sebagai OPD terkait malah melakukan pemborosan anggaran,” tegas Mensi.

Surip Tintin, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Matim mengatakan, pemilihan Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan rapat kerja berdasarkan kesepakatan bersama para peserta kegiatan.

Selain itu, kata dia, mereka juga ingin berekreasi di tengah kuatnya sorotan terhadap dinas itu selama ini.

“Sorotan yang begitu besar terhadap kinerja Dinas Kesehatan Manggarai Timur di tengah tuntutan kinerja yang semakin tinggi membuat kami memilih Labuan Bajo sebagai tempat kegiatan ini,” katanya, Jumat, 7 April 2017. (PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini