Ruteng, Floresa.co – Mulai Senin kemarin diselenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMK. Di Kabupaten Manggarai ada tiga sekolah yang menggelar UN berbasis komputer.
Tiga sekolah tersebut adalah SMA Katolik St Fransiskus Xaverius Ruteng, SMK Informatika St Petrus Ruteng dan SMK Negeri 1 Kecamatan Wae Rii.
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer-Based Test (CBT) menggunakan komputer sebagai media ujiannya. UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper-Based Test (PBT) yang biasa dilakukan.
Pantauan Floresa.co Selasa 4 April 2017 sejumlah peserta UNBK di SMK Informatika St Petrus mengerjakan soal ujian melalui sistem komputerisasi.
Meski ada satu siswa yang tak ikut UNBK karena sakit, UNBK di sekolah tersebut berjalan dengan aman.
Kepala Sekolah SMK Informatika St Petrus, Yeremias Jurman mengatakan soal ujian untuk UNBK dikirim lansung dari server pusat melalui jaringan internet ke server lokal sekolah.
Kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara luring (offline).
Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server sekolah ke server pusat secara online.
“Pada prinsipnya kita harus berani melaksanakan UNBK, kenapa sekolah-sekolah di pulau Jawa bisa. Kenapa kita tidak, itu prinsipnya,” ujarnya kepada Floresa.co di ruang kerjanya Selasa, 4 April 2017 pagi.
Ia menambahkan sesuai arahan dari pemerintah pusat untuk melakukan UNBK secara bertahap. Dengan begitu keterbatasan fasilitas komputer dapat diatasi.
Sementara itu kata dia pihaknya melakukan antisipasi dini dengan menyiagakan mesin generator 1 unit, sebagai persiapan jika listrik padam. (Ronald Tarsan/Floresa).
