Labuan Bajo, Floresa.co – Fery Adu, warga di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dilaporkan ke polisi oleh seorang ibu bernama Maria Elisa da Costa.

Fery diduga telah melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial Facebook.

Wanita asal Borong, Kabupaten Manggarai Timur itu mendatangi Polres Mabar sambil mengendong seorang anak perempuan pada Selasa sore, 21 Maret.

Tiba di Polres, ia langsung masuk ke ruangan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK). Sekitar 30 menit di ruangan itu, ia kemudian menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik pidana umum.

Kepada Floresa.co, ia mengatakan, melapor Fery sebagai pemilik akun Facebook, Surion Florianus Adu..

“Akun Surion Florianus Adu mengunggah foto suami saya atas nama Doni Parera,” ujar Maria.

Dalam postingan itu, menurutnya, Fery memberi keterangan bahwa suaminya seorang pereman dan aktivis besar mulut.

“Apa alasan dia sebut suami saya preman?” katanya, sambil menambahkan bahwa suaminya saat ini punya pekerjaan.

Postingan di Facebook Fery Adu tersebut, menurut Maria, membuat keluarganya tidak nyaman karena seolah-olah keluarganya adalah orang yang ditakuti.

“Kami merasa tidak nyaman dan terganggu. Makanya saya melaporkan kasus ini ke polisi,” tandasnya.

Maria mengatakan saat diminta keterangan oleh penyidik, ia ditanyakan apakah mengenal Fery Adu. Ia mengaku tak mengenal nama tersebut.

Ia menambahkan, dirinya baru kenal nama Fery setelah diberitahu soal keberadaan foto suaminya yang diunggah di Facebook.

Polisi, kata dia juga menanyakan apakah ada masalah antara dirinya dengan Fery Adu sebelumnya. Ia mengaku tidak ada masalah karena dirinya menetap di Borong.

Maria berharap agar polisi menindaklanjuti laporannya ini. “Soal  kasus suami, itu ranah lain dan siap menerima risiko,” katanya menyinggung kasus yang kini menimpah Doni terkait masalah kekerasan dan sedang ditangani polisi.

“Tapi mengapa memfitnah keluarga saya?”ujarnya, merujuk pada postingan Fery Adu di Facebook. (Ferdinand Ambo/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Gedung Sekolah di Manggarai Timur Rusak Diterjang Angin Saat Jam Pelajaran

Kejadian ini membuat peserta didik dan guru panik dan berhamburan ke luar kelas untuk menyelamatkan diri

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo