Floresa.co – Raimunda Wolos, Kepala sekolah SDI Dongang, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai mendapat penolakan dari guru-guru di sekolah yang ia pimpin.
Baru-baru ini, para guru menyurai Bupati Deno Kamelus, meminta agar Raimunda dimutasi, karena diduga tidak mampu memimpin sekolah itu dan menggelapkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BACA JUGA: Kepala Sekolah SDI Dongang Diduga Gelapkan Dana BOS
Floresa.co berupaya mendatangi SDI Dongang pada Kamis, 9 Maret 2017 untuk mendapat konfirmasi Raimunda atas tudingan tersebut.
Namun, ternyata ia tidak berada di sekolah. Lewat sambungan telepon, ia kemudian bersedia memberi penjelasan terkait tudingan itu, meski lebih banyak memilih hemat bicara.
Raimunda menyatakan, ia sebenarnya tidak mau berkomentar banyak soal masalah itu. “Silahkan tanya mereka yang membuat surat itu,” ujarnya.
Ia pun mempersilahkan para guru di SDI Dongang untuk memproses apa yang sudah mereka nyatakan dalam surat kepada Deno.
“Saya mau ke dinas saja. Saya kan punya atasan juga,” katanya.
BACA JUGA: Surati Bupati Deno, Guru di SDI Dongang Minta Mutasi Kepala Sekolah
Degan nada bertanya, ia kemudian mengatakan, “apakah mereka (para) melaikat?”
Terkait dugaan penggelapan dana BOS, Bu Mince – sapaan akrabnya – mengatakan, pengawas dari Dinas Pendidikan telah mendatangi SDI Dongang.
“Pengawas sudah ke sekolah. Apa itu bukan merupakan suatu bentuk upaya penyelesaian?” tanya lagi,
Dirinya mengklaim persoalan tersebut telah tuntas. “Kemarin kan atasan kami sudah mendamaikan,” katanya.
Sebelumnya, dalam surat kepada Deno, para guru SDI Dongang menyampaika sejumlah tudingan kepada Raimunda dan meminta Deno memutasinya ke sekolah lain.
Raimunda dinilai gagal memimpin SDI Dongang. (Ronald Tarsan/ARL/Floresa)
