Bupati Kupang Siap Dipanggil Terkait Tudingan Plagiat

Floresa.co – Bupati Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayub Titu Eki menyatakan siap dipanggil pihak kepolisian terkait laporan dugaan plagiat atas buku biografi karya Hans Itta.

“Saya tunggu panggilan untuk pertanggungjawabkan sekalgus lapor balik Hans Itta untuk pencemaran nama baik dan pemerasan,”ujar Bupati Ayub melalui pesan singkat kepada Floresa.co,Rabu (22/2).

Bupati Ayub tidak menjelaskan lebih jauh ketika ditanya soal pemerasan yang ditudingkan ke Hans Itta selaku pelapor.

Menanggapi laporan balik yang akan dilakukan Bupati Ayub, Hans Itta mengatakan tak gentar. “Dia bilang mau lapor balik, saya bilang silakan saja. Dia mau lapor dimana, kita siap ladenin dia,”ujar Hans.

Hal senada disampaikan pengacara Hans, Kons Danggur. “Hak bupati untuk melapor balik,”ujar Kons melalui pesan singkat.

Kons mengatakan, pihaknya memiliki bukti bupati Ayub melakukan plagiat atas karya kliennya.

Sebelumnya, pada Senin (20/2), Bupati Ayub dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta oleh pengacara Hans Itta atas dugaan melakukan pelanggaran hak cipta.

BACA: Diduga Plagiat, Bupati Kupang Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Bupati Ayub diduga melakukan plagiat atau penjiplakan buku biografi karya Hans berjudul “Melawan Arus Menuju Revolusi Kebajikan.”

Buku yang terbit tahun 2014 ini berisi biografi Bupati Ayub sendiri. Pada tahun 2016, bupati Ayub juga menerbitkan buku autobiografi berjudul “Menabur Gagasan Menuju Perubahan Drastis.”

Pengacara Hans Itta, Kons Danggur mengatakan sebanyak 169 halaman dalam buku yang ditulis Bupati Ayub diambil secara copy paste dari buku yang ditulis kliennya.

“Di daftar pustaka ada nama Hans Itta, tetapi di dalam footnote (catatan kaki) tidak ada. Jadi, 169 halaman (yang dijiplak) tidak ada footnote. Menuru saya itu suatu kejahatan intelektual yang luar biasa. Apalagi dilakukan oleh seorang yang berpendidikan tinggi, dia itu (bupati Ayub) seorang doktor, tamatan luar negeri,” ujar Kons Danggur kepada wartawan dalam konfrensi pers di kantornya di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Peter/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini