Labuan Bajo, Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat-Flores menggelar Festival Komodo selama satu bulan mulai 4 Februari hingga Meret 2017.

Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kunjugan wisatwan ke daerah yang dikenal karena keberadaan bintang purba Komodo itu.

Festival ini akan terpusat di lokasi wisata Batu Cermin, Labuan Bajo. Selama festival akan digelar sejumlah kegiatan, seperti pertunjukan tarian adat seperti caci, lomba dayung sampan, lomba pacuan kuda, voli pantai serta beragam kegiatan lainnya.

“Labuan Bajo ini terkenal di dunia internasional, karena potensi wisata serta Komodo. Karena itu, kita mengajak seluruh elemen masyarakat di Mabar untuk menggali dan mengelola potensi yang ada demi tercapainya kemakmuran,”ujar Agustinus Ch Dula, Bupati Manggarai Barat saat konferensi pers di di Batu Cermin, Jumat (3/2).

Dula mengatakan Festival Komodo ini diadakan untuk mengeksplorasi potensi yang ada di wilayah Manggarai Barat.

BACA:Anggaran Festival Komdo Rp 1,4 Miliar

Tak hanya itu juga untuk menarik wisatawan agar menjadikan Labuan Bajo sebagai kota tempat berwisata.

“Meski cuaca sekarang kurang bagus, kita yakin pasti banyak wisatawan yang akan berkunjung,”ujar Dula.

Ia mengatakan bulan Februari dipilih karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) daerah itu yang ke-14 yang sejak 2013 lalu tidak dirayakan.

“Sekarang ini kita merayakannya dengan menggelar festival. Dan kegiatan festival ini akan menjadi agenda tahunan mulai dari sekarang ini,”ujarnya. (Ferdinand Ambo/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek