Longsor di Sejumlah Titik Jalan Ruteng-Reo,Transportasi Terhambat

Ruteng, Floresa.co – Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai-Flores beberapa hari ini menyebabkan longsor di sejumlah titik jalan Ruteng-Reo.

Asti Dohu, warga yang melintasi jalur tersebut, Sabtu (28/1) mengatakan ada sekitar dua titik longsor terbesar yang tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kedua titik tanah longsor itu terdapat di kilometer 13 tepatnya di Poco. Sebagian bahu jalan Negara itu ditutupi tanah longsor.

Warga yang hendak melalui jalur tersebut terpaksa berhenti karena tidak bisa melintas. Mereka menunggu adanya alat berat dari BPBD Kabupaten Managgarai yang bisa membersihkan material longsor.

Tanah longsor juga menutupi badan jalan di wilayah Gapong Kecamatan Cibal. Longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 10. 00 Wita.

Titik-titik longsor kecil juga terdapat di sejumlah tempat lainnya di jalur tersebut.

“Semua pengendara tidak bisa melewati jalur Ruteng – Reo karena beberapa titik terjadi longsor besar,” ujar Asti kepada Floresa.co Sabtu, 28 Januari 2017 siang.

Ia mengatakan belum ada petugas dari BPBD yang mendatangi lokasi tanah longsor itu. Namun warga kata dia telah menghubungi pihak BPBD.

“Warga telah hubungi pihak BPBD tetapi informasinya mereka sementara dalam perjalanan menuju loksi tanah longsor,” katanya.

Ia mengatakan dirinya dan rombongan PMI sedang dalam perjalanan menuju Gapong.

Meski kendaraan yang mereka dari arah Ruteng tidak bisa melalui jalur itu, namun mereka terbantu oleh beberapa kendaraan ojek dari Gapong yang menjemput di batas tanah longsor itu.

Pelaksana Tugas BPBD Manggarai belum berhasil dihubungi karena ponselnya tidak aktif. (Ronald Tarsan/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.