Labuan Bajo, Floresa.co – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal NTT Adrianus Garu memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Tengah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (26/1).
Kebakaran yang menghanguskan 12 rumah itu terjadi pada Sabtu 21 Januari 2016 sekitar pukul 19.00 Wita. Korban kini masih tinggal di tempat pengunsian.
“Saya ikut perihatin atas kejadian yang menimpa saudaraku yang ada di sini. Kehadiran saya, untuk melihat langsung penderitaan yang dialami,”ujar Andre yang juga politikus partai Hanura ini.
BACA: Kebakaran Melanda Kampung Tengah, Labuan Bajo
Andre mengatakan sebagai anggota DPD, dirinya siap menjebatani pemerintah Kabupaten Manggarai Barat agar korban bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Ia pun meminta camat Komodo Abdulah Nur yang saat itu ikut ke lokasi untuk berkomunikasi dengan Bupati Manggarai Barat
“Pa camat bicarakan sama pa Bupati, kami siap memfasilitasi dengan pemerintah pusat,”ujarnya.
Camat Komodo Abdulah Nur pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas dukungan yang disampaikan Andre Garu.
Andre memberikan bantuan berupa spon sebanyak 30 unit, beras 25 karung, mie instan 24 dos, terpal 12 lembar dan air mineral 12 dus.
“Kami berterima kasih atas bantuan spon yang diberikan. Sebab selama beberapa hari ini yang sangat dibutuhkan para korban adalah spon dan selimut juga kelambu,”ujar camat Abdula Nur.
Abdula mengatakan total ada 33 kepala keluarga atau 106 orang yang masih berada di lokasi pengunsian.
Ustad Dahlan, ketua RT 018 RW 06 kelurahan Labuan Bajo di lokasi penampungan korban mengatakan total rumah yang terbakar pasca kejadian sebanyak 12 unit.
“Dalam satu rumah yang terbakar itu, selama ini dihuni 2 hingga 3 kepala keluarga,”ujarnya.
Ernaju, bendahara yang mencatat pemasukan bagi para korban mengatakan Pemda Manggarai Barat sudah memberikan sumbangan berupa satu ton beras dan sejumlah air minum bersih.
Masyarkat juga ada banyak yang memberikan bantuan. Mereka kata dia datang sendiri membawah bantuannya berupa mie instan, pampers, selimut, pakaian, makanan ringan dan air minum.
“Untuk bantuan material bangunan sama sekali belum ada. Sedangkan uang tunai dari Bupati Mabar Rp 2 juta, Pater Marsel Agot Rp 1 j uta, juga dari DPRD dan masyarakat lainnya.Total uang sebanyak 4 juta rupiah”ujarnya. (Ferdinadn Ambo/Floresa)
