Pasca Pembunuhan di Mbehal-Mabar, Polres Mabar Datangkan 1 Pleton Brimob dari Ruteng

Labuan Bajo, Floresa.co – Untuk menjaga keamanan pasca tewasnya dua orang warga Kusu, kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibunuh di Kampung Mbehal – Manggarai Barat (Mabar), pada hari ini, Senin (16/1/2017), Polres Mabar mendatangkan 1Pleton Brimob dari Ruteng – Ibu Kota Kabupaten Manggarai.

Selain mendatangkan 1 Pleton Brimob, polisi juga melibatkan anggota Polres Manggarai untuk menjaga rumah korban di Kampung Kusu.

“Saat ini sudah banyak anggota dari polres Manggarai sudah berada di lokasi rumah korban di kusu,” ujar Kapolres Manggarai Barat AKBP Supiyanto kepada Floresa.co, Senin, (16/1/2017) malam.

brimobSementara itu, sepanjang jalan raya Cancar – Labuan Bajo, akan dikawal pihak kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak inginkan.

“Untuk antisipasi saja, karena kemungkinan keluarga korban akan turun ke labuan Bajo menjemput jenasah”, sambungnya.

Menurutnya, anggota Polres yang ada di Mabar, tidak akan keluar melainkan tetap berada di Polres dan di beberapa tempat lainya. “Untuk di Lembor dan di beberapa pertigaan sepanjang jalan Cancar – Labuan Bajo, sudah kita antisipasi,” ujarnya.

Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan dua orang warga Kecamatan Ruteng tersebut. “Termasuk pemilik tanah juga pembeli. Juga dokumennya kita akan periksa,” pungkasnya.

Dari tiga puluh orang yang sudah diamankan, kata dia, saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Semua kita amankan. Kita juga akan mengusut siapa dalang dibelakangnya,” tutupnya.

Saat ini jasad kedua orang korban dipindahkan ke Rumah Sakit Siloam menunggu tim ahli Forensik dari Polda NTT. Sedangkan situasi di Labuan Bajo saat ini masih kondusif. Pihak Brimob juga sedang dalam perjalana dari Ruteng menuju Labuan Bajo.

Sementara itu, satu diantara pelaku saat ini sedang melakukan perawatan intensif di Puskesmas Labuan Bajo akibat mengalami luka cukup serius di bagian leher. (Ferdinan Ambo/ARJ/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek