Diduga Konflik Tanah, Dua Orang Ini Dibunuh di Mbehal-Manggarai Barat

Labuan Bajo, Floresa.co – Diduga oleh konflik tanah, dua orang tewas dibunuh di Mbehal, desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat pada Senin, 16 Januari pada pukul 10.00.

Masing-masing korban diketahui bernama Alo (45) tahun dan Don (50). Keduanya berasal dari kampung Kusu, kecamatan Ruteng, Kab. Manggarai.

Dari informasi yang dihimpun floresa, kedua korban dan tiga orang lain dipekerjakan untuk menjaga tanah milik seorang warga Australia bernama Robert. Hari ini adalah hari pertama mereka mulai bekerja.

Saat pertikaian berlangsung, tiga orang berhasil menyelamatkan diri.  

Kini kedua korban sudah dievakuasi oleh polisi untuk diotopsi lebih lanjut.

Sementara itu, polisi juga mengamankan tiga puluh orang yang terlibat dalam kasus ini. Kebanyakan pelaku diduga dalam keadaan mabuk saat menghabisi korban.

Untuk diketahui, Menjerite termasuk salah satu kawasan yang rawan konflik tanah. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat kota Labuan Bajo membuat daerah ini menjadi “pasar tanah” sejak Pariwisata semakin menggeliat di Labuan Bajo. (Ferdinan Ambo/ARJ/Floresa).

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini