Kapolda NTT: Penyerangan Siswa SD di Sabu Murni Kriminal

Kupang, Floresa.co – Kepala Kepolisian Daerah NTT Brigjen Pol. E. Widiyo Sunaryo menegaskan kasus penyerangan SD Negeri Seba di Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua adalah murni kriminal.

Dalam peristiwa ini seorang warga pendangan yang berprofesi sebagai pedagang keliling melukai tujuh orang siswa di sekolah tersebut dengan pisau, Selasa 13 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 Wita.

“Kasus tersebut murni tindak kriminal dan sama sekali tidak ada kaitan dengan SARA,”ujar Sunaryo dalam pernyataan tertulis yang diterima Floresa.co.

Pelaku berinisial Ir asal Bekasi, Jawa Barat, menurut Sunaryo adalah penjual piring yang menjajakan dagangannya dengan berkeliling. Kapolda juga memastikan pelaku sudah tewas dihakimi massa yang emosional.

“Tidak terdapat korban tewas kecuali tersangka yang tewas karena dihakimi oleh ratusan massa yang jumlahnya tidak sebanding dgn jumlah polisi dan aparat TNI yang mengamankan,”ujarnya.

Kapolda juga menegaskan tidak ada aksi penjarahan maupun sweeping terhadap warga pendatang pasca kejadian, sebagaimana ramai tersebar di medsos.

“Situasi saat ini sudah kondusif, saya (Kapolda NTT), Danrem,Kabinda, Kapolres masih berada di Sabu Raijua,”ujarnya.

Kapolda menghimbau agar warga Sabu Raijua dan NTT tidak mudah terprovokasi oleh berita di media sosial yang umumnya cenderung memutarbalikkan fakta yang sebenarnya.

“Saya menghimbau agar dalam menyikapi kejadian ini warga tidak melakukan tindakan anarkis, dan mempercayakan langkah penegakan hukum oleh Polri.”ujarnya.

Kepolisian kata dia saat ini telah mengamankan 7 rekan tersangka sesama pedagang keliling untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polda NTT.

“Kami juga menghimbau agar warga Sabu Raijua tetap menjaga suasana persaudaraan, toleransi dan kerukunan antar warga agar terpelihara situasi yang aman dan kondusif terutama dlm menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru,”pungkasnya. (PTR/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini