Floresa.co – Kementerian Perhubungan merencanakan pengembangan Pelabuhan Labuan Bajo akan difokuskan menjadi pelabuhan penumpang untuk mendorong sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sementara untuk kapal yang memuat logistik akan dibuatkan pelabuhan baru.
Demikian disampaikan Bambang S. Ervan, Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kementerian Perhubungan dalam siaran pers Minggu 30 Oktober 2016.
Bambang mengatakan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah meminta Pemda terkaait untuk mencarikan lokasi lain yang akan digunakan sebagai pelabuhan logistik.
“Kita akan konsentrasikan pelabuhan ini untuk turis dan penumpang. Artinya nanti akan ada banyak kapal yacht dan cruise disini,” jelas Budi.
Hal itu dimaksudkan agar kegiatan di pelabuhan tidak saling mengganggu.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan, dibangunnya pelabuhan khusus logistik juga akan menambah lapangan pekerjaan. Ia meminta Pelindo menyiapkan rencana pembangunan dan ditargetkan dalam 3 sampai 5 tahun kedepan pembangunannya selesai.
“Misalnya yang tadinya di pelabuhan ini ada 10 ribu pekerja, dengan adanya pelabuhan khusus logistik yang dibangun bisa bertambah menjadi 15 ribu pekerja. Saya minta dalam 1 bulan ini Pelindo menyiapkan. Proses pembangunannya 3 sampai 5 tahun,” ungkapnya. (*Floresa)
