Labuan Bajo, Floresa.co – Hewan ternak seharusnya berada di kandang atau padang rumput. Tetapi pemandangan lain tampak di kota Labuan Bajo. Tak jarang hewan-hewan piaraan berkeliaran bebas di tengah kota termasuk di halaman kantor pemerintah.
Ini seperti tampak di depan kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Kabupaten Manggarai Barat, Jumat 7 Oktober kemarin.
Beberapa ekor kambing tampak bekeliaran bebas di saat para pegawai di dinas itu masih beraktifitas.
Kambing-kambing ini seakan masa bodoh dengan kehadiran sejumlah orang yang beraktifitas di sekitar kantor itu. Mereka tampak tetap asyik melahap rerumputan yang ada di depan, samping kiri dan kanan kantor yang berlokasi di Sernaru kota Labuan Bajo itu.
Selain ternak jenis kambing, hewan piaran anjing juga ikutan masuk ke dalam kantor Dinas PPO. Seekor anjing terlihat tidur pulas di depan pintu masuk kantor. Beberapa ekor anjing juga terlihat di tempat pembuangan sampah milik dinas PPO. Mereka tampak melahap sisa-sisa makanan yang ada di tempat sampah.
Anggota DPRD Mabar Hendrikus Hadirman mengatakan Pemerintah Manggarai Barat lemah menjalankan aturan. Padahal sudah ada Perda penertiban ternak.”Tinggal jalankan perda kok susah,”ujarnya.
Hendrikus mengatakan pemandangan hewan berkeliaran sudah jamak terlihat. “Depan kantor bupati pada sore hari, banyak ternak yang dilepas begitu saja. Apa kata para wisatawan kalau disuguh pemamdangan semacam begini terus,”ujarnya.
Pol PP sebagai lembaga yang bertugas menegakan Perda kata Hendrik, mestinya harus bertindak tegas terhadap hewan-hewan yang berkeliaran ini agar ada efek jera. “Bukan hanya sehari atau dua hari ternak berkeliaran,secara terus menerus,”ujarnya.
Kepala Satpol PP Manggarai Barat, Frans Partono yang hendak dikonfirmasi di kantornya Jumat kemarin tidak ada di tempat. “Pa Kasat menghadiri hari pangan di kecamatan Sano Nggoang”,ujar salah satu personil Satpol PP. (Ferdinand Ambo/Floresa)
