Mobil Sampah di Mabar Dipakai untuk Cari Kayu Api

Floresa.co – Di tengah parahnya masalah sampah di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores yang belum mendapat perhatian serius pemerintah, sebuah ironi terjadi.

Mobil pengangkut sampah di kabupaten itu malah digunakan untuk mengangkut kayu bakar oleh oknum tertentu.

Pantauan Floresa.co, Sabtu, 3 September, mobil dinas itu yang merupakan tanggung jawab Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) diparkir  di ruas jalan Lancang menuju Rangko, tepatnya di Jalan Batu, wilayah Mencerite.

Mobil plat merah dengan nomor polisi EB 948 itu diparkir di salah satu sisi jalan. Pada bagian kiri dan kanan mobil tersebut, tertulis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mabar TA.212.

Floresa.co yang kebetulan lewat di jalur itu melihat tiga penumpang kendaraan tersebut bergegas menuju tempat mencari kayu bakar.

Ketika ditanya, apa yang sedang dilakukan di tempat tersebut, salah satu di antara ketiganya yang memegang parang menjawab sambil lalu.

“Mau cari kayu e,” ujarnya bergegas mengikuti kedua temannya.

Ketika hal ini diinformasukan kepada Kepala BLHD Mabar, Yance Usman, ia tampak berang.

“Coba kalau langsung kontak saya, pasti diberi tindakan,” katanya kepada Floresa.co.

Yance mengaku akan menyelidiki hal ini pada hari ini, Senin, 5 September.

Sebagaimana bisa disaksikan di Labuan Bajo, saat ini tumpukan sampah berada di beberapa ruas jalan di dalam kota.

Tumpukan sampah di salah satu ruas jalan di kota Labuan Bajo. (Foto: Ferdinand Ambo/Floresa)
Tumpukan sampah di salah satu ruas jalan di kota Labuan Bajo. (Foto: Ferdinand Ambo/Floresa)

Di pertigaan Pelni, depan TPI di Jalan Kampung Tengah misalnya luapan sampah menumpuk melebihi daya tampung tong sampah yang disediakan BLHD.

Hal serupa juga terjadi di ruas jalan Wae Mata menuju kantor Bupati Mabar, di depan Pasar Baru dan Pasar Wae Kesambi. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini