Floresa.co – Tingginya minat baca para siswa/i di Madrasah Ibtidayah Jabal Nur di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, sementara di sisi lain buku-buku bacaan di sekolah sangat terbatas, menjadi alasan bagi Dompet Dhuafa yang mendamping sekolah itu untuk mendirikan sebuah taman baca.
Lantas, para Guru Konsultan Makamal Pendidikan Dompet Dhuafa merangkul para pemuda dan pemudi di Desa Siru.
“Dengan dukungan dari para tokoh adat dan tokoh masyarakat maka berdirilah sebuah Taman Baca yang di beri Nama Taman Baca Masyarakat Desa Siru,” kata Rokhani, ST, Guru Konsultan Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulis kepada Floresa.co, Rabu, 3 Agustus 2016.
Taman Baca masyarakat itu atau yang di singkat dengan Tabasya merupakan tempat atau wadah yang menyediakan perpustakaan serta tempat belajar untuk masyarakat.
“Tabasya bukan hanya tempat membaca dan belajar bagi anak-anak usia sekolah saja, tetapi juga wadah atau sumber referensi bagi seluruh kalangan masyarakat, baik itu yang berpendidikan maupun tidak, baik itu anak-anak, remaja, dewasa maupun para orang tua,” Rokahni.
“Semoga keberadaan Tabasya ini dapat meningkatkan semangat anak-anak serta masyarakat Desa Siru pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Lembor pada umumnya dalam membaca dan menuntut ilmu,” lanjutnya.
Tabasya, katanya, dibuka setiap hari. Karena itu, Rokhani mengajak para pelajar dan masyarakat Lembor yang berminat untuk meminjam buku atau belajar bersama untuk mengunjung Tabasya. (ARL/Floresa)
