Hendak ke Jakarta, Vergi Jemidin, Gadis asal Ruteng Meninggal di Bali

Jakarta, Floresa.co – Nasib naas menimpa Juliani Vergi Jemidin (19), gadis asal Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia dilaporkan menghembuskan nafas terakhir di parkiran mobil Bandara Internasional I Gusti Ngura Raih, Bali pada Selasa, 26 Juli 2016 pukul 07.00 Wita.

Seorang sumber mengatakan kepada Tribun Bali, Vergi meninggal dalam kondisi yang cukup mengenaskan.

“Kondisi baju dan kerahnya berlumur darah. Darah juga telihat keluar dari mulutnya,” jelas sumber tersebut yang namanya tidak disebutkan.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Bidang Hukum Angkasa Pura I, Awaludin mengatakan, sebelum meninggal, beberapa orang memang melihat korban memuntahkan darah segar. Namun, mereka berpikir ia sedang sakit.

“Kabarnya, korban tidak ditemukkan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Informasi dari petugas keamanan, korban sudah diketahui muntah-muntah darah,” katanya.

“Untuk tempat korban meninggal, di Restoran Solaria, tempat drop penumpang kawasan parkir mobil terminal domestik,” jelasnya.

Dari pantauan di akun Facebook-nya dengan nama Vergi Jemidin, pada Minggu, 24 Juli pukul 17.44 Wita, ia tiba di Bali.

Ia diketahui berangkat dari Manggarai bersama rekannya bernama Fany Woda. Tujuan adalah Jakarta untuk masuk perguruan tinggi.

Pada Senin, 25 Juli pukul 14.42 Wita, ia juga sempat mengunggah 5 buah foto.

Dalam foto tersebut, ia terlihat bersama dua orang temannya sedang selfie di pantai dan di dalam mobil.

Dengan mengenakan baju hitam, ia terlihat sangat ceria.

Data yang dihimpun Floresa.co, Vergi adalah alumnus SMP Fransiskus Xaverius Ruteng (2009-2012) dan SMAK Syuradikara Ende (2012-2015)

Bulan lalu, menurut kakak kandungnya, Indah Jemidin yang kini sedang kuliah di Jakarta, Vergi sempat berada di Jakarta untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri.

Selama di Jakarta, ia memang pernah dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin, Salembah, namun Indah tidak menjelaskan jenis sakit yang diderita adiknya itu.

Setelah sekitar sebulan di Jakarta, Vergi pun kembali ke Ruteng untuk berlibur.

Ia tidak sempat menginjakkan lagi kaki di ibukota untuk memulai kuliah, setelah menghembuskan nafas terakhir di Pulau Dewata. (Arrio Jempau/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini