Kecewa dengan Pemerintah Terkait Jalan, Warga di Elar Berniat Mogok Ikut Pemilu

Floresa.co –  Masih diabaikannya situasi yang mereka alami terkait jalan yang rusak parah, warga di wilayah Kecamatan Elar dan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) berencana tidak akan ikut dalam pemilihan legislatif dan kepala daerah.

Mereka menyebut, suara yang mereka sumbangkan tidak sepadan dengan perhatian pemerintah dan DPRD terhadap persoalan mereka.

Melkior Bat, adik kandung salah satu anggota DPRD Matim termasuk salah satu yang menyatakan kekesalan.

Ia mengaku tidak akan ikut lagi dalam pesta demokrasi mendatang.

“Percuma kami memilih mereka, tidak punya tanggung jawab memperjuangkan kepentingan warga Elar. Mau Pileg atau Pilkada, saya tidak akan ikut memilih,” katanya.

BACA JUGA: Warga Elar: Bupati Tote Pembohong

“Mereka hanya memikirkan diri sendiri. Setiap hari kami harus jalan jam 9 malam menuju Ruteng atau Borong akibat jalan rusak,” lanjutnya.

Ladis, warga lain menyebut, dalam waktu dekat seluruh kepala desa di wilayah itu akan duduk bersama menandatangani kesepakatan tidak mengikuti setiap pesta demokrasi di Matim.

”Pa (Yoseph) Tote dan Pa (Andreas) Agas itu terpilih kembali karena warga Elar. Namun, mereka tidak pernah memperhatikan jalan di wilayah ini,” ungkapnya.

“Maka untuk Pilkada dan Pileg mendatang, seluruh warga mau sepakat untuk tidak mau ikut pemilihan,” tambahnya. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini