Anggaran Perjalanan Dinas Mencapai Miliaran, Pemkab Matim Dikritik

Borong,Floresa.co – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur menilai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) daerah itu boros dalam menggunakan anggaran.

Ketua Fraksi Partai Nasdem, Adven S Peding mengungkapkan pemborosan itu antara lain terlihat dari besarnya alokasi anggaran untuk program kegiatan Rapat Kordinasi dan Konsultasi Luar Daerah.

“Kami menilai anggaran untuk perjalanan dinas setiap SKPD sangat besar. Anggaran untuk perjalanan dinas seharusnya ditekan demi kebutuhan yang lebih urgen untuk kepentingan rakyat seperti infrastruktur” tegasnya kepada Floresa.co usai Rapat Komisi bersama SKPD di kantor DPRD Matim, Selasa 21 Juni 2016 siang.

Peding menjelaskan dana yang begitu besar untuk kepentingan SKPD sangat tidak logis.

“Seberapa penting kah perjalanan dinas tersebut sehingga menghabiskan dana ratusan hingga miliaran rupiah?”ujarnya.

Data menunjukan pada APBD tahun 2015 anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 8.140.674.796. Lalu, di APBD Perubahan 2015 ada tambahan sebesar Rp 1.081.019.808 sehingga naik menjadi Rp 9.221.694.604.

Pada APBD induk 2016, pagu anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 9. 217.916.579. Sedangkan, untuk APBD perubahan 2016 sedang dalam proses dan belum dipalu.

Lebih lanjut, Peding mengatakan untuk tahun 2017 sesuai rancangan KUA PPAS didapatkan data untuk anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 10. 104.547.552 ada kenaikan sebesar Rp 886. 630.973.

Ia menuturkan, sebagai contoh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) di tahun 2015 dialokasikan untuk program perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp 368.580.000 dan naik drastis ditahun 2017 menjadi Rp 650.000.000.

Sedangkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos Nakertrans) pada tahun 2015 anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 273.000.000 naik menjadi Rp 426.646.000.

Kemudian, Dinas Pariwisata tahun 2015 anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 55.000.000 naik pada tahun 2017 menjadi Rp 354.600.000.

“Kami menilai anggaran dibeberapa SKPD itu tidak logis. Oleh karena itu Bupati Yosep Tote harus bisa mengontrol Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manggarai Timur agar anggaran bisa dialokasikan secara efektif dan efisien” tegas ketua Fraksi Nasdem ini. (Ronald Tarsan/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini