Borong, Floresa.co – Bupati Manggarai Timur Yosep Tote telah menyampaikan kepada DPRD Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2017.
Berdasarkan data yang diperoleh Floresa.co, belanja pegawai masih mendominasi pos pengeluaran pemerintah. Hal itu tercermin dari belanja tak langsung yang mencapai Rp 500.452.762.056 atau 57,28 persen dari total belanja.
Sedangkan pos belanja langsung atau yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, seperti belanja infrastruktur sebesar Rp 373.284.922.562 atau 42,72 persen dari total belanja daerah.
Peningkatan belanja tidak langsung pada perencanaan belanja daerah tahun anggaran 2017, dipengaruhi peningkatan jumlah belanja gaji pegawai, penambahan alokasi bantuan keuangan bagi pemerintahan desa dan juga belanja hibah bagi Komisi Pemilihan Umun Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai Timur dalam rangka persiapan pemilukada Kabupaten tahun 2018 mendatang.
Bupati Tote dalam paparannya mengatakan belanja langsung diprioritaskan untuk mencapai pembangunan yang ditetapkan dalam RPJM Nasional, RPJM Provinsi, dan RPJM Kabupaten.
Pada Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2017 ditargetkan Pendapatan Daerah Manggaarai Timur sebesar Rp 868.737.684.618 atau meningkat sebesar 0,01 persen.
Ada pun pendapatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 40.000.000.000 meningkat sebesar 0,21 persen.
Pendapatan utama masih bersumber dari transfer pemerintah pusat yaitu Dana Alokasi Umum (DAU). Proyeksi DAU pada tahun 2017 sebesar Rp 517.230.202.350 meningkat sebesar 3 persen.(Ronald Tarsan/Floresa)
