DPRD Matim Minta Pemda Fokus Menata Pariwisata

Borong, Floresa.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Manggarai Timur (Matim) – Flores, NTT meminta kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk terus menata destinasi wisata di yang ada di daerah itu.

Anggota DPRD Manggarai Timur, Nejang Siprianus mengatakan pemerimtah daerah harus lebih fokus menata destinasi (tempat tujuan wisata) di Manggarai Timur. Pemerintah harus menangkap peluang dari event Tour de Flores (TdF) yang direncanakan akan digelar setiap tahun.

“Kami sangat mendukung beberapa usaha pemerintah untuk menerima sebagian group touring di Pantai Cepi Watu pada saat event TdF” ujarnya kepada Floresa.co Rabu 25 Mei 2016 di Sekertariat DPRD Matim.

Akan tetapi menurutnya pemerintah belum secara maksimal mempersiapkan penerimaan tamu internasional itu.

“Pemkab belum bekerja secara maksimal dan itu terbukti dengan pemadaman lampu selama dua jam pada saat group touring ada di Cepi Watu untuk menyaksikan promosi destinasi wisata Manggarai Timur” tegasnya.

Ia menegaskan pemerintah harus menangkap setiap peluang yang terjadi. Misalnya pada saat event TdF kali lalu. Bagaimana mereka mengintroduksi tempat wisata di daerah ini.

“Kami kecewa dengan tidak dijadikan Borong sebagai etape dalam event internasional ini. Memang kita sadari bahwa Kota Borong tidak masuk dalam etape karena beberapa pertimbangan, seperti fasilitas hotel, air minum bersih rumah makan,”ujarnya.

Namun politikus PKPI ini mengatakan tetap memberi apresiasi kepada dinas pariwisata karena telah berusaha mengambil bagian kegiatan TdF.

Menurutnya, pekerjaan bersama ke depan adalah bagaimana mempromosikan kelebihan Manggarai Timur sehingga bisa dijadikan etape pada event TdF yang akan datang.

“Semua pihak saya kira harus bekerjasama menata pariwisata Manggarai Timur. Dengan demikian wisatawan semakin meningkat datang ke daerah ini. Dampaknya investor akan meningkat untuk investasi di Manggarai Timur, salah satunya membangun hotel-hotel,”ujar anggota DPRD dari daerah pemilihan Pocoranaka dan Pocoranaka Timur ini.

Nejang menambahkan Manggarai Timur memiliki banyak potensi wisata yang dikembangkan untuk menarik wisatawan. Karena itu, kata dia, perlu ada kerja sama dengan media agar bisa bersama-sama mempromosikan destinasi wisata di Manggarai Timur. (Ronald Tarsan/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek

Was-was Manipulasi Informasi Terkait Proyek Geotermal Poco Leok

Temuan Floresa mengungkapkan manipulasi informasi adalah salah satu dari berbagai “upaya paksa” meloloskan proyek tersebut.