Ruteng, Floresa.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai- Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap mengevaluasi penggunaan dana Tour de Flores (TdF) di kabupaten itu.
Paulus Peos, wakil I pimpinan DPRD Manggarai menegaskan lembaganya siap mengevaluasi penggunaan dana TdF pada paripurna perubahan nanti.
“Teman-Teman (DPRD) sudah sepakat saat perubahan nanti baru kita lihat perincian penggunaanya, karena dana sudah digunakan,” ujar Paul kepada Floresa.co melalui ponselnya, Kamis, 26 Mei 2016.
Ia mengatakan, terkait penggunaan dana APBD dalam hajatan TdF beberapa waktu lalu DPRD Manggarai tidak berada pada posisi menerima atau menolak. Sebab, sesuai prihal surat dari pemerintah daerah kepada dewan hanya sebatas pada pemberitahuan saja.
“Karena kegiatannya dilakukan setelah penetapan APBD maka pemerintah punya kewajiban untuk memberitahukan kepada pimpinan (DPRD),” jelas anggota Partai PDI-Perjuangan itu.
“Hanya sayangnya kemarin suratnya baru masuk tanggal 21 (Mei),”tambah Paul.
Dalam surat pemberitahuan penggunaan dana APBD mendahului penetapan APBD perubahan tahun anggaran 2016 yang salinannya diterima Floresa.co, Pemkab Manggarai menulis total biaya seluruhnya dalam hajatan TdF sebesar Rp 631.908.409.
Mmenurut Pemkab Manggarai, pemberitahuan penggunaan dana APBD merujuk pada surat Gubernur NTT Nomor: BU.556/19/Parekraf/2016 tanggal 5 April 2016 dan surat gubernur dengan nomor: BU.556/37/Parekraf/2016 tanggal 16 Mei 2016.
Prihal surat Gubernur NTT tersebut ialah mohon dukungan pelaksanaan TdF tahun 2016 yang ditujukan kepada bupati se daratan Flores dan Lembata.
“Kegiatan Tour de Flores Tahun 2016 disampaikan kepada bupati Manggarai setelah penetapan Perda APBD Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2016,” tulis Deno Kamelus, bupati Manggarai dalam surat tersebut.
Melalui surat itu, bupati Deno memberitahukan bahwa pelaksanaan anggaran TdF mendahului Perubahan APBD dengan nantinya merubah Peraturan Bupati Manggarai Nomor 43 Tahun 2015 tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016. (Ardy Abba/Floresa).
