Di Cepi Watu, Rombongan TdF di Disuguhkan Tarian Sanggar Uma Lodok

Borong, Floresa.co-Meski para pembalap sepeda sudah tiba di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, sebagian rombongan Tour de Flores (TdF), malam ini, Minggu 22 Mei 2016 menginap di Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur pun menggelar sejumlah atraksi budaya kepada para tamu di pantai Cepi Watu, Borong.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote, Pimpinan SKPD dan sejumlah undangan.

BACA JUGA:

Kegiatan itu diselenggarakan sebagai ajang promosi wisata di kabupaten Manggarai Timur.

Wisatawan dan rombongan TdF yang sempat hadir disuguhkan dengan tarian Sanggar Uma Lodok yang dibawakan oleh siswa-siswi SMAN 2 Kota Komba.

Tarian Sanggar Uma Lodok adalah sebuah tarian yang menggambarkan kehidupan masyarakat adat Manggarai. Tarian ini pun menjelaskan bagaimana menghormati padi sebagai sumber kehidupan.

Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Komba Bernabas Ngapan mengatakan tarian Sanggar Uma Lodok adalah wujud dari eksistensi budaya Manggarai. Tarian Sanggar Uma Lodok merupakan tarian khas orang Manggarai yang harus diperkenalkan kepada wisatawan. Karena tarian itu memiliki makna filosofis.

“Tarian ini kami bawakan untuk mengingatkan kembali nilai budaya. Saya mau mengangkat nilai kebersamaan karena dalam tarian ini kita saksikan petani bekerjasama untuk lakukan segala aktivitasnya demi memwujudkan cita-cita bersama” ujarnya kepada Floresa.co disela-sela kegiatan itu.

Ia mengatakan tarian ini dipentaskan selain sebagai promosi kepada wisatawan, juga untuk mengingatkan generasai muda Manggarai raya tentang pentingnya menghormati sumber makanan, gotong royong, mencintai lingkungan, dan yang paling penting adalah mencintai budaya Manggarai karena budaya adalah cerminan masyarakat sesungguhnya.

Meski persiapan Pemkab Manggarai Timur tampak cukup sempurna namun rombongan yang sempat hadir hanya sebagian saja. Karena kota Borong bukan salah satu etape dalam evet internasional tersebut.

Informasi yang dihimpun Floresa.co kegiatan itu sebagai bentuk kesiapan Pemkab Matim dalam event TdF selanjutnya. Seperti yang diharapkan Kepala Dinas Pariwisata Galus Ganggus agar event ini dilaksanakan setiap tahun. Dengan demikian pulau Flores khususnya Manggarai Timur semakin dikenal oleh dunia internasional. Dan wisatawan juga semakin meningkat untuk datang melihat Flores.

Terpisah, Yohanes Sentis Kepala Dinas Perkebunan mengatakan rombongan TdF akan melakukan penanaman pohon kelapa di sepanjang pantai Cepi Watu bersama Pemkab Senin pagi sekaligus acara pelepasan. (Ronald Tarsan/Floresa).

Catatan Redaksi:  Pada Rabu 25 Mei 2016, artikel ini sudah ada koreksi terkait nama tarian. Bukan tarian Sanggar Rumah Lodok, tetapi tarian Sanggar Uma Lodok.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini