Musim Panen Tiba, Pedagang di Pasar Borong Turunkan Harga Beras

Borong, Floresa.co – Sejumlah pedagang di Pasar Inpres Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim)-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih menurunkan harga beras agar tidak kehilangan pembeli mengingat saat ini para petani memasuki musim panen.

Edeltrudis Maning, salah seorang pedagang mengatakan kepada Floresa.co, Selasa, 26 April 2016, harga beras biasanya berkisar antara 11.500 sampai 12.500 per kilogram.

Namun, jelasnya, pada bulan ini, mereka menurunkan harga menjadi 8.500 per kilogram.
“Kami sengaja menurunkan harga, supaya bisa mendatangkan pembeli,” katanya.

“Kalau per karungnya dengan berat bersih 50 kilogram harganya turun berkisar hingga 450 ribu dari harga normal Rp 550 ribu,” lanjut Edeltrudis.

Hartati, salah seorang pembeli mengatakan kepada Floresa.co, dirinya senang dengan penurunan harga ini.

“Selama ini memang cukup mahal harga beras. Syukur kalau sudah turun,” katanya.

Sementara itu, Yulius Enta, pedagang lain memilih untuk tidak menurunkan harga, meski konsekuensinya jumlah pembeli terus berkurang.

Ia mengatakan tetap menjual beras dengan harga Rp 10.000 per kilogram, karena modalnya 8.800 per kilogram.

Pilihan Yulius memang membuatnya harus menanggung resiko ketiadaan pembeli.

Ia menambahkan, selama bulan April pembeli cukup sepi, di mana dalam satu hari hanya satu sampai dua orang saja yang membeli berasnya.

“Biasanya banyak pembeli yang datang ditempat saya ini,” jelasnya. (Ronald Tarsan/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini