Di Kota Labuan Bajo Diusulkan Dibangun SMK Karawitan

Labuan Bajo, Floresa.co – Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) PPO Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat- Flores NTT mengusulkan pembentukan enam sekolah baru kepada Bupati dan DPRD setempat.

Dari enam usulan ini, dua diantaranya usulan untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Masing-masing, satu SMK Karawitan dan satu lagi SMK Industri Kerajinan.

Karawitan adalah seni suara daerah baik vokal maupun instrumental khas daerah.

“Sekolah SMK ini sangat dibutuhkan di kabupaten pariwisata ini untuk mendidik tenaga kerja kerajinan industri. Keterampilan di bidang seni tari dan seni budaya itu di sekolah SMK Karawitan,”ujar Kepala UPTD PPO Kecamatan Komodo Boneventura Abunawan di Labuan Bajo, Kamis 14 April.

Selain dua SMK tersebut, UPTD PPO Labuan Bajo juga mengusulakan pembangunan empat sekolah lainnya yaitu dua Sekolah Dasar, satu SMP Negeri dan satu SMA Negeri.

“Kami sudah mengusulkan ke kepala Dinas PPO, Bupati dan kepada Anggota DPRD untuk segera membuka beberapa sekolah di kota Labuan Bajo,”ujarnya.

Ia mengatakan saat ini ada enam SD di dalam kota Labuan Bajo. Enam SD tersebut adalah SDK Wae Medu (592 murid), SDI Wae Mata (554 murid), SDN Labuan Bajo I (385 murid), SDN Labuan Bajo II (538 murid), MI Al Khairiyah Labuan Bajo (422 murid), SDK Sta Yosefa (333 murid) dan SDN Batu Cermin (256 murid, belum punya kelas VI).

Berdasarkan data tersebut, kata dia, diusulkan pembentukan SD yang baru di lokasi yang pertumbuhan penduduknya banyak dan jauh dari lokasi sekolah yang ada, seperti wilayah Wae Welu, kompleks kecamatan Komodo, wilayah Sernaru, wilayah Satar Rangko atau sekitar SMIP dan wilayah perumahan BTN.

“Sementara untuk SMP Negeri di Kota labuan Bajo butuh satu lagi dengan dasar pertimbangan jumlah siswa di SMP Negeri I Komodo yang banyak,”ujarnya.

Saat ini, SMP Negeri I Komodo, kata dia memiliki jumlah murid lebih dari 1.000 orang dan jumlah guru 60 orang.

Ada pun lokasi yang layak untuk pembangun SMP baru, kata dia adalah di samping SDN 2 Labuan Bajo. “Lokasinya sudah ada dan tanah tersebut adalah tanah milik dinas pendidikan Manggarai Barat,”ujarnya.

Anggota DPRD dari partai Hanura Belasius Pandur mengatakan usulan tersebut sudah dibahas pada Musyawarah Pembangunan tingkat Kecamatan Komodo. “Kami akan bahas di fraksi nanti, intinya sudah usul ke DPRD,”ujarnya. (Sirilus Ladur/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini