Labuan Bajo, Floresa.co – Dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang pejabat di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Manggarai Barat -Flores terungkap berawal dari kecurigaan WW, suami TK.
WW mencurigai istrinya TK, yang pernah menjadi pegawai kontrak di BPMPT, menjalin hubungan asmara dengan pria lain bernama CK. CK ini adalah salah satu kepala seksi di kantor BMPT.
Namun, meski sudah lama mencium aroma kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya, WW belum punya cukup bukti.
Pada Selasa malam, 15 Maret 2016 sekitar pukul 18.30 Wita, istrinya meminta izin ke luar rumah. WW pun mencurigai prilaku istrinya itu.
BACA Juga: Pejabat Sebuah SKPD di Mabar Tertangkap Selingkuh di Kantor
Ia membuntuti sang istri yang ke luar rumah. Ternyata sang istri bergerak menuju kantor BMPT.
Saat TK sudah masuk ke dalam kantor, WW pun mengikuti. WW sempat kesulitan, karena pintu kantor dikunci dari dalam saat TK sudah masuk.
WW pun nekad menggedor pintu dan berhasil. Ia terkejut mendapati sang istri bersama pria lain dalam satu ruangan.
Seorang sumber menceritakan, sang istri sempat berupaya membela diri saat tertangkap basah. Ia juga membujuk-bujuk sang suami untuk tidak melaporkan peristiwa ini ke Polisi.
“Dia sampai melukai tangan suaminya, memaksa jangan lapor polisi. Suami TK, terjatuh sehingga lututnya mengalami luka serius,”ujar salah satu sumber di Polres Manggarai Barat.
Menurut sumber itu, dari pengakuan istri, keduanya sudah menjalin hubungan sejak lama.”Setelah ditanya ke istrinya, dia mengakui hubungan keduanya sudah sejak lama,”ujarnya.
